• Selasa, 29 Oktober 2024

Demi Transparansi, KPU Lambar Diminta Tidak Terlibat Proses Koreksi Hasil Tes Calon PPS

Senin, 09 Januari 2023 - 17.35 WIB
164

Pelaksanaan tes seleksi tertulis di Gor Ajisaka Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balik Bukit, Jumat (6/01/2023) lalu. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Para peserta calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilu tahun 2024 mendatang meminta agar seluruh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Barat tidak terlibat dalam proses koreksi hasil seleksi tertulis yang telah di gelar Jumat (6/01/2023) lalu yang bertempat di Gor Ajisaka Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balik Bukit.

Rian salah satu peserta yang mengikuti seleksi tertulis tersebut mengungkapkan permintaan itu agar tidak menimbulkan asumsi lain dari masyarakat ataupun para peserta terhadap proses seleksi penerimaan calon anggota panitia pemungutan suara yang di lakukan oleh KPU Lambar.

"Sehingga proses seleksi benar-benar mengutamakan prinsip transparansi dan tidak ada campur tangan dari komisioner KPU, serahkan saja tugas untuk melakukan koreksi tersebut kepada staf sekretariat KPU yang memang menjadi kewenangan mereka  untuk melakukan koreksi terhadap hasil seleksi tertulis kami," ujarnya, Senin (9/01/2023).

Kemudian setelah dilakukan koreksi oleh para staff sekretariat KPU baru lah diserahkan kepada komisioner untuk melihat siapa yang mendapatkan nilai tertinggi untuk kemudian bisa melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya, sehingga proses seleksi yang dilakukan benar-benar berdasarkan kemampuan dan potensi yang ada pada masing-masing peserta bukan karena faktor lainnya.

"Sehingga para peserta yang ikut dalam seleksi tertulis itu tidak merasa di rugikan, karena jangan sampai ada asumsi di luar bahwa ada campur tangan komisioner KPU dalam proses seleksi tersebut sehingga kami berharap apa yang menjadi keinginan kami bisa di pertimbangkan karena besar harapan kami untuk bisa berkontribusi pada pesta demokrasi tahun 2024 mendatang," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi kepada komisioner KPU Lampung Barat untuk menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan dan harapan yang di sampaikan oleh para peserta, sebab menurut Arip hal tersebut merupakan bentuk kepercayaan masyarakat terhadap KPU.

"Tetapi yang pasti selalu kami tegaskan bahwa seluruh peserta yang mengikuti seluruh tahapan seleksi mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa menjadi anggota PPS, tidak ada yang di istimewakan tidak ada faktor suka tidak suka apa lagi faktor hubungan saudara atau yang lainnya semua sama yang menentukan lulus atau tidaknya adalah potensi peserta itu sendiri," kata Arip.

Karena Arip juga menginginkan agar siapa pun yang menjadi  anggota PPS nantinya memang benar-benar peserta yang memiliki potensi dan kemampuan diri serta memiliki tanggung jawab dalam menjalankan tugas yang akan di jalankan, oleh sebab itu pihaknya memastikan bahwa orang-orang yang nantinya di pilih menjadi anggota PPS adalah orang-orang yang memiliki kompetensi.

"Sehingga nanti apa yang menjadi harapan para peserta akan saya koordinasikan dengan teman-teman di komisioner, untuk ditindaklanjuti dan akan dikoreksi langsung oleh tim sekretariat ketika kunci jawaban sudah turun, dan bukan hanya pada seleksi tertulis saja tetapi untuk tahapan seleksi wawancara bagi peserta yang lulus nantinya agar benar-benar dinilai dari kemampuan dan potensi yang dimiliki peserta karena kita akan terus berupaya menjaga kepercayaan masyarakat," pungkasnya. (*)