Kupastuntas.co, Lampung Barat - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lampung Barat mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung Barat mengalami peningkatan pada tahun 2022 sebesar 0,49 persen atau 68,38 di banding tahun 2021 yang hanya sebesar 67,90.

Kepala BPS Lampung Barat Nasrullah Arsyad mengatakan bahwa IPM Kabupaten Lampung Barat saat ini menduduki peringkat ke-8 di Lampung, meningkatnya IPM Lambar pada tahun 2022 terjadi pada tiga komponen utama yaitu Usia Harapan Hidup (UHH), harapan lama sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah (RLS).

"Yang kesehatan di ukur dari usia harapan hidup logikanya kan semakin bagus tingkat kesehatan pasti probabilitinya semakin tinggi sehingga kita ada kenaikan dari 67,65 menjadi 67,90 naik sekitar 00,25 persen, ini sumbangan dari variabel kesehatan," kata Nasrullah Arsyad kepada Kupas Tuntas saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Senin (9/01/2023).

Sedangkan dari variabel pendidikan Nasrullah mengatakan juga terjadi kenaikan dan di ukur dari dua dimensi yaitu harapan lama sekolah (HLS) yang naik dari 12,26 tahun menjadi 12,27 tahun atau naik sekitar 00,01 persen, kemudian rata-rata lama sekolah naik dari 8,07 tahun menjadi 8,20 tahun atau naik sekitar 00,13 persen.

"Jadi satu orang itu punya peluang harapan untuk menempuh pendidikan itu dari tadinya cuma 12,26 tahun sekarang jadi 12,27 tahun, 12 tahun itu jenjang pendidikan kelas 3 sekolah menengah atas (SMA) jadi ada kenaikan meskipun hanya sedikit begitupun dengan rata-rata orang menempuh pendidikan 8 tahun," kata Nasrullah.

Kemudian untuk kemampuan daya beli pengeluaran ril perkapita atau per/orang Rp9.969 juta menjadi Rp10,175 juta, sehingga untuk peringkat IPM kata Nasrullah Lampung Barat masih menduduki posisi ke-8, sedangkan untuk peringkat pertama di duduki Bandar Lampung 78,01 di susul Metro 77,89 dan Pringsewu 70,98.

Selanjutnya Lampung Tengah 70,80 persen, Lampung Timur 70,58 persen, Tulang Bawang 69,53 persen, Lampung Selatan 69,00 persen, Lampung Utara 68,33 persen, Way Kanan 68,04 persen, Tanggamus 67,22 persen, Tulang Bawang Barat 67,13 persen, Pesawaran 66,70 persen, Pesisir Barat 65,14 persen dan Mesuji 64,94 persen.

"Peningkatan IPM yang terjadi tentunya tidak terlepas dari keberhasilan program-program yang telah di jalankan oleh Pemkab Lampung Barat pada tahun 2022 khususnya di bidang bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian yang menjadi salah satu indikator meningkatnya IPM," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Kejati Lampung Periksa Oknum Jaksa Kejari Pringsewu