Kupastuntas.co, Lampung Barat - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Barat mencatat sebanyak 111 calon peserta Panitia Pemungutan Suara (PPS) tidak hadir pada pelaksanaan seleksi tertulis yang di pusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balik Bukit, Jumat (6/01/2023).

Komisioner KPU Lampung Barat Divisi Sumberdaya Manusia Indah Dian Sari menyampaikan, berdasarkan pelamar yang tercatat pada Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (Siakba) ada sebanyak 1301 peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi yang di umumkan Kamis (5/01/2023) kemarin.

"Namun yang hadir mengikuti seleksi tertulis hari ini sebanyak 1190 orang berdasarkan absen tes dan yang tidak hadir sebanyak 111 pelamar secara otomatis yang tidak hadir pada tes hari ini dinyatakan gugur karena tidak ada tes susulan," kata Indah.

Baca juga : 1.301 Pelamar PPS Lambar Lulus Seleksi Administrasi, Berikut Tahapan Selanjutnya

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat Arip Sah mengatakan, pada pelaksanaan seleksi tertulis tersebut seluruh peserta yang hadir memiliki kesempatan yang sama tidak ada yang di istimewakan semua tergantung kemampuan masing-masing peserta dalam memberikan potensi terbaik dari diri mereka.

"Peluang nya sama tidak ada yang istimewa tidak ada hubungan karib kami pastikan tidak ada komunikasi dan koordinasi kepada pimpinan ataupun kawan-kawan PPS semuanya sama peluang nya sama tergantung potensi diri masing-masing bagaimana kita mengikuti seluruh proses tahapan pemilu 2024 mendatang secara jujur dan adil," kata Arip.

Arip menuturkan, setelah mengikuti seleksi tertulis para peserta yang nantinya dinyatakan lulus akan kembali mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yaitu seleksi wawancara yang akan dipusatkan di kantor KPU setempat, pihaknya pun akan melaporkan hasil seleksi tertulis tersebut ke pimpinan untuk menentukan jadwal proses tahapan seleksi selanjutnya.

Diky salah satu peserta PPS menyampaikan, ada sebanyak 75 soal yang dikerjaka pada tahapan seleksi tertulis, semua soal yang dikerjakan merupakan materi seputar tugas dan wewenang PPS serta kaitan dengan penyelenggaraan pemilu yang akan di gelar pada tahun 2024 mendatang.

"Soalnya mudah-mudah susah sih, karena kalau tidak teliti kadang soalnya bisa ngejebak jadi harus benar-benar fokus dan konsentrasi, harapan saya semoga nilai saya bagus dan bisa lanjut ke tahap seleksi selanjutnya agar bisa berkontribusi dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024 mendatang," tutup Diky. (*)