• Selasa, 29 Oktober 2024

Sah! Dua Unit Bus Damri Resmi Beroperasi di Lambar

Minggu, 01 Januari 2023 - 11.23 WIB
1.4k

Launching bus Damri Perintis di Terminal Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit dan di Kecamatan Kebun Tebu. Minggu (1/01/2023). Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bersama Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) Provinsi Lampung hari ini resmi melakukan launching pengoperasian dua unit Bus Damri angkutan perintis Trayek Liwa - Simpang tiga 3 Way Tenong - Kebun Tebu.

Launching Damri tersebut dipusatkan di terminal pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit yang dipimpin langsung oleh Staf ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Plh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Barat Sugeng Raharjo, perwakilan pihak Damri, sejumlah OPD dan Forkopimda.

Selain di terminal Pasar Liwa, launching bus Damri Perintis tersebut juga dilakukan di Kecamatan Kebun Tebu yang di pimpin langsung oleh ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Barat Edi Novial serta sejumlah OPD, Camat dan Peratin di wilayah setempat.

Plh Kepala Dinas Perhubungan Lampung Barat Sugeng Raharjo menyampaikan, dengan di launching nya armada damri perintis diharapkan memberikan dampak positif terhadap moda transportasi di Bumi Sekala Bekhak serta banyak memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya  bagi pengguna angkutan umum.

"Karena tentu dengan hadirnya alat transportasi Damri perintis ini akan sangat membantu serta memudahkan akses masyarakat untuk menjalankan aktifitas khususnya masyarakat yang memang selama ini setia menggunakan angkutan umum karena tarifnya juga akan lebih terjangkau," kata Sugeng, Minggu (1/01/2023).

Sugeng menjelaskan, per 1 Januari 2023 bus Damri akan melayani trayek perintis dari terminal Liwa dengan jam keberangkatan dari Liwa jam 06:30 WIB dan 13:00 WIB sedangkan dari Kebun Tebu jam 06:00 WIB dan 13:00 WIB dan akan beroperasi setiap hari pada hari kerja.

"Sehingga nanti angkutan Damri ini akan beroperasi setiap hari pulang pergi dari Liwa ke Kebun Tebu kemudian sore nya dari Kebun Tebu- Liwa begitupun sebaliknya, karena nanti ada dua unit yang beroperasi 1 unit standby di Terminal Liwa 1 unit di Kebun Tebu tarif nya Rp25.000/orang untuk jarak yang ditempuh kurang lebih 91 KM," jelasnya.

Sugeng menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada pihak Damri yang telah memfasilitasi masyarakat di Kabupaten Lampung Barat moda transportasi yang mudah, efisien dan dengan tarif yang terjangkau sehingga bisa sangat membantu masyarakat di Bumi Sekala Bekhak di bidang transportasi.

Sebab menurutnya transportasi merupakan hal yang paling penting dalam melancarkan roda pembangunan dan sangat berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan masyarakat, antara lain dalam hal pembangunan aspek ekonomi, pendidikan, industri, maupun sektor jasa perdagangan serta pariwisata.

"Transportasi merupakan kebutuhan masyarakat untuk bekerja, belanja, melakukan kegiatan sosial, dan lain lain. Namun transportasi juga sangat dibutuhkan oleh kalangan pelajar untuk memudahkan melakukan aktivitas," tuturnya.

Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perekonomian yang semakin meningkat dan sebagai upaya peningkatan aksesibilitas daerah terisolir serta dalam meningkatkan pelayanan hingga ke sentra, pariwisata dan sentra produksi dari sisi ketersediaan transportasi yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengucapkan terima kasih atas inisiatif pihak Damri ini. Semoga dengan adanya moda transportasi dari pihak Damri ini bisa mambantu masyarakat Lampung Barat serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Lambar," pungkas Sugeng. (*)

Editor :