Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) menyiapkan anggaran sebesar Rp2 Miliar lebih untuk penanganan 32 titik ruas jalan lingkungan yang tersebar di 15 Kecamatan di tahun 2023 mendatang.

Kepala DPUPR Lampung Barat Ir Ansari melalui Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang Endiawan menyampaikan bahwa anggaran yang di alokasikan tersebut mengalami penurunan di banding tahun 2022, bahkan penurunan terjadi cukup signifikan hingga mencapai 50 persen.

"Anggaran yang dialokasikan menurun hingga 50 persen karena pada tahun 2022 anggaran kita di angka Rp4 Miliar sedangkan untuk tahun 2023 mendatang alokasi anggaran yang kita siapkan hanya sebesar Rp2 Miliar untuk perbaikan 32 titik ruas jalan lingkungan di 15 Kecamatan," kata Endi kepada Kupas Tuntas, Rabu (28/12/2022).

Endi menjelaskan bahwa anggaran yang di alokasikan tersebut di sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, sehingga karena terbatasnya anggaran, anggaran tersebut hanya di fokuskan untuk pemeliharaan dan peningkatan ruas jalan lingkungan yang menjadi prioritas untuk ditangani pada tahun 2023.

Sebab jika di bandingkan pada tahun 2022 jumlah titik ruas jalan lingkungan yang di tangani sebanyak 60 titik itu dilakukan penanganan berupa pemeliharaan dan peningkatan berupa Latasir (Lapisan Tipis Aspal Pasir) maupun right beton dan volume yang dikerjakan sesuai dengan anggaran yang tersedia.

"Jadi penanganan 32 titik ruas jalan lingkungan itu berupa pemeliharaan ada juga peningkatan, itu berdasarkan hasil usulan dari Musrenbang dari tingkat pekon hingga Kabupaten yang dikira perlu untuk di prioritaskan sehingga tidak semua usulan bisa di realisasikan tahun 2023 mendatang," ujar Endi.

Pihaknya pun berharap agar masyarakat bisa bersabar apabila usulan yang di sampaikan pada tahun sebelumnya belum bisa terealisasi pada tahun 2023 mendatang karena terkendala anggaran, tetapi pihaknya akan terus berupaya agar seluruh titik ruas jalan lingkungan yang memang sudah mengalami kerusakan agar di perbaiki.

"Karena kita ingin agar masyarakat bisa merasakan infrastruktur jalan yang layak dan nyaman sehingga bisa menunjang roda perekonomian masyarakat setempat, meskipun masih ada yang belum bisa kita akomodir di tahun 2023 kita upayakan agar terealisasi pada tahun berikutnya," pungkasnya. (*)