• Senin, 28 Oktober 2024

Kawanan Gajah Suoh Rusak 50 Pipa Saluran, Pendistribusian Air Bersih Terhambat

Senin, 19 Desember 2022 - 16.04 WIB
135

Warga saat memperbaiki puluhan pipa saluran air bersih warga yang dirusak kawanan gajah, Senin (19/12/2022). Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kawanan gajah berjumlah 18 ekor di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) kembali membuat warga resah, dengan merusak 50 unit pipa air bersih milik warga Pekon (Desa) Gunung Ratu. Akibatnya pendistribusian air bersih terhambat.

Kepala Pemangku Sidodadi, Supri mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (18/12/2022) malam. Setidaknya ada 50 unit pipa saluran air bersih rusak dengan total panjang 300 meter.

Kerusakan pipa saluran air bersih tersebut merupakan kali kedua terjadi, setelah sebelumnya sekitar bulan Juli 2022 lalu kerusakan yang sama juga terjadi. Bahkan membuat pipa yang rusak tidak bisa digunakan lagi.

"Kita bersama warga yang lain langsung berupaya melakukan perbaikan terhadap pipa yang rusak agar masyarakat tetap bisa mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, untuk yang tidak bisa digunakan lagi langsung kita ganti," kata Supri, saat dikonfirmasi, Senin (19/12/2022).


Supri menjelaskan, saat ini pihaknya masih berupaya menyelesaikan perbaikan terhadap pipa yang rusak, sebab jika tidak segera diperbaiki masyarakat akan kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih yang bersumber dari air pegunungan.

"Karena kalau tidak segera diperbaiki masyarakat akan susah mendapatkan air bersih," terangnya.

Untuk diketahui, kawanan gajah yang berjumlah 18 ekor tersebut hingga saat ini terus menghantui warga di Kecamatan Bandar Negeri Suoh dan Suoh. Bahkan kawanan gajah tersebut sampai nekat turun ke jalan dan masuk ke wilayah perkebunan hingga pemukiman warga untuk mencari makan.

Banyak fasilitas warga mulai dari rumah, kebun ataupun sawah yang telah menjadi korban keganasan hewan berbadan besar itu, namun hingga saat ini belum ada solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi antara manusia dan gajah di Kecamatan yang cukup jauh dari ibu kota Liwa tersebut. (*)


Video KUPAS TV : Buaya Terkam Wanita saat Mandi di Sungai Tanggamus