• Senin, 28 Oktober 2024

Lagi, Kawanan Gajah Liar di Suoh Lambar Masuki Pemukiman Hingga Turun ke Jalan

Kamis, 15 Desember 2022 - 15.05 WIB
190

Kawanan gajah liar sedang berada di padang savana sekitar 350 meter dari jalan raya di Pekon (Desa) Gunung Ratu, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kamis (15/12/2022). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Konflik antara gajah dan manusia di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat (Lambar) semakin membuat warga was-was. Terbaru kawanan gajah liar kembali masuk wilayah pemukiman warga dan turun ke jalan, beruntung tidak ada fasilitas warga yang rusak.

Anggota satuan tugas (Satgas) penanganan konflik gajah Suoh dan BNS, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, kawanan gajah liar selama setengah bulan terakhir memang kerap memasuki pemukiman warga, bahkan kawanan gajah tersebut semakin sampai masuk pendukuhan warga.

"Saat ini gajah kembali mendekati pemukiman, bahkan semalam saja sudah turun ke jalan raya dan masuk ke pedukuhan warga disini," kata Sugeng, saat dikonfirmasi, Kamis (15/12/2022).

Sugeng menjelaskan, kejadian kawanan gajah yang sampai turun ke jalan tersebut terjadi sekitar pukul 3.30 WIB. Saat ini kawanan hewan berbelalai yang berjumlah 18 ekor itu masih berada dekat pemukiman warga dan hanya berjarak 350 meter dari jalan yang diseberangi semalam.

"Dari 18 ekor itu mereka berpencar 10 ekor masuk ke gunung perak dan 8 ekor lagi masuk pedukuhan warga," katanya.


Hingga saat ini tidak ada kerusakan yang terjadi terhadap sejumlah fasilitas masyarakat, hanya saja kerusakan terjadi di sejumlah kebun pisang dan kelapa milik warga, karena pihaknya berhasil memblokade kawanan gajah itu saat hendak mendekati rumah warga.

"Karena itu sudah dua kali menyebrang jalan raya yang pertama waktu malam Senin kemarin di dekat jembatan danau asam. Sudah kita giring tetapi mereka tidak mau pindah, malah bergeser ke arah pedukuhan warga dan sampai hari ini masih di sekitar pemukiman warga," ujarnya.

Sugeng mengaku saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kawanan gajah tersebut, sebab dikhawatirkan mendekati pemukiman dan merusak sejumlah fasilitas warga.

"Kita tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada serta tidak melakukan aktivitas di wilayah yang saat ini masih didekati kawanan gajah tersebut. Satgas juga masih terus memantau dan berupaya melakukan penggiringan agar kawanan gajah itu menjauh dari pemukiman warga," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Perjuangan Bule Amerika ke Lampung Menemui Pujaan Hati