• Senin, 21 Juli 2025

Menuju Kota Metropolitan, Pemkot Bandar Lampung Sosialisasikan Produk Pangan Asal Hewan

Senin, 12 Desember 2022 - 18.46 WIB
1.6k

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana usai sosialisasi produk pangan asal hewan pada 138 pedagang pasar tradisional, di hotel Emersia, Senin (12/12/2022). Foto : Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Guna menuju Bandar Lampung menjadi kota Metropolitan, pemerintah kota (Pemkot) setempat mulai mensosialisasikan produk pangan asal hewan untuk tetap ASUH yaitu (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).

Sosialisasi produk pangan asal hewan kepada 138 pedagang pasar tradisional yang digelar di hotel Emersia, Senin (12/12/2022).

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, hari ini pihaknya mensosialisasikan sekaligus pelatihan penerapan higenis sanitasi produk pangan asal hewan pada para pelaku usaha yang ada di Bandar Lampung.

"Kita juga membantu memberkkan frezer, lalu mixer stanlis dan masih lainnya, khususnya untuk penggiat usaha yang ada di kota Bandar Lampung," kata Eva.

Menurutnya, pemberian alat-alat tersebut tidak lain untuk mendukung para pengusaha supaya produknya tetap steril.

"Supaya semuanya bisa steril dan penggiat usaha olahan makanan bahan pangan asal hewan ini bisa di produksi dimana-mana, bukan hanya di Bandar Lampung saja," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian kota Bandar Lampung, Agustini mengatakan, peningkatan daging ASUH ini konsisten dilakukan, berarti daerah kita akan mampu bersaing dengan daerah lainnya.

Oleh karenanya, saat ini pihaknya memberikan pelatihan pada 138 peserta yang diambil dari pasar tradisional yang ada di Bandar Lampung.

"Karena untuk menuju kota metropolitan itu, harus didukung dengan daging asal hewan yang memang ASUH," jelas Agustini.

Seperti halnya daging Ayam dan Sapi, Agustini menuturkan, jangan sampai pemotongannya sembarangan, selain itu juga meletakkannya jangan sembarangan.

Ia menuturkan, pihaknya memberikan bantuan berupa frezer dan meja stenlis, sehingga kita juga yang makan daging tersebut tidak was-was.

"Tapi kita juga memberikan bantuan alat pada pedagang ini ada kriterianya, dan harus selalu digunakan," tandas Agustini. (*)

Editor :