Kupastuntas.co, Lampung Barat - Tiga hari menjelang akhir masa jabatan, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar kegiatan refleksi pembangunan daerah tahun 2017-2022 di Lamban Pancasila, Kamis (8/12/2022).

Dalam kegiatan, ditayangkan capaian video pembangunan di masa kepemimpinan Parosil Mabsus - Mad Hasnurin, penyerahan buku pembangunan daerah, penyerahan PWI Award, kemudian makan malam bersama dan ramah tamah bersama seluruh tamu undangan yang hadir.

Membuka kegiatan, Parosil Mabsus - Mad Hasnurin menunjukan kekompakan dengan menyumbangkan sebuah lagu berjudul Kemesraan yang dipopulerkan oleh musisi kondang Iwan Fals, lagu tersebut dipilih untuk menggambarkan kemesraan keduanya dalam membangun Lampung Barat hebat.

Para tamu undangan pun dibuat haru melihat keduanya yang masih terlihat kompak dan mesra hingga akhir masa jabatannya yang tinggal menghitung hari.

Usai duet PM, kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukan seni tari dari sanggar setiwang dengan tema nyambai yang menggambarkan tentang keberhasilan Parosil Mabsus - Mad Hasnurin dalam menghidupkan kembali seni budaya nyambai yang menjadi kesenian khas daerah Lampung Barat.

Kemudian dilakukan penyerahan penghargaan atas berbagai capaian prestasi yang di peroleh Parosil Mabsus - Mad Hasnurin selama lima tahun kepimpinan keduanya serta realisasinya pitu (7) program unggulan dan 3 komitmen yang di berikan oleh ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Barat Rifai Arif.

Dalam sambutannya, Parosil menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh lapisan masyarakat selama kepemimpinan keduanya, karena tidak mungkin seluruh capaian program unggulan dan komitmen akan berhasil jika bukan karena kita bersama dan bersatu dalam membangun di Lampung Barat.

Parosil menambahkan, amanat yang diberikan oleh rakyat pada tahun 2017 tinggal hitungan hari lagi.

Ia pun mohon doa restu agar purna tugasnya dalam keadaan selamat, aman, sejahtera serta apa pun yang telah di sampaikan oleh masyarakat, atupun seluruh organisasi masyarakat baik itu kritik, saran ataupun masukan bisa menjadi evaluasi.

"Jadikan jejak kaki saya, jejak kaki pak Mad Hasnurin, telunjuk tangan saya telunjuk tangan pak Mad Hasnurin, ide dan pikiran saya bersama Mad Hasnurin menjadi histori dan sejarah bahwa kami pernah mengukir kemajuan Lampung Barat, kalau rakyat bertanya puas pasti belum puas karena kemajuan daerah tidak di ukur dari kepuasan tapi penyelesaian sebuah masalah," ujarnya

Parosil pun berpesan agar siapa pun pejabat yang di tunjuk oleh kementerian dan di setujui oleh presiden Joko Widodo agar terus di dukung dan di bantu untuk kemajuan Lampung Barat.

Sebab tantangan kedepan tentu akan semakin sulit sehingga kerjasama yang telah terbangun oleh pemerintah bukan hanya eksekutif tetapi legislatif pun lembaga vertikal lainnya agar tetap terjalin dengan baik.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) setempat Nukman dalam kesempatan yang sama menyampaikan, dari kepemimpinan Parosil Mabsus - Mad Hasnurin semua bisa belajar tentang kepemimpinan yang cerdas, totalitas serta tanggung jawab untuk mengayomi masyarakat serta membangun Lampung Barat hebat.

"Karena dari keduanya kita belajar menjadi pemimpin yang amanah, merakyat peduli dan mengayomi seluruh lapisan masyarakat dalam membangun Lampung Barat yang kita cintai, karena dari keduanya juga kita dapat belajar sosok pemimpin yang totalitas cerdas dan tuntas dalam memimpin daerah," pungkasnya. (*)