Meski Ditutup, Masyarakat Masih Bandel Buang Sampah di Perbatasan Canggu-Kota Besi Lambar

Tumpukan sampah di perbatasan Canggu - Kota Besi Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat. Foto: Echa/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Permasalahan sampah di perbatasan Canggu - Kota Besi Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat (Lambar) seperti tidak ada habisnya, meskipun tempat penampungan sementara (TPS) ilegal tersebut sudah di tutup namun masih ada masyarakat yang membandel membuang sampah di lokasi tersebut.
Dari pantauan Kupastuntas.co meskipun volume sampah belum terlalu banyak, tetapi terlihat sampah yang didominasi sampah rumah tangga tersebut sudah banyak berceceran, padahal di tempat tersebut sudah dipasang plang larangan membuang sampah.
Berdasarkan keterangan salah satu warga, semenjak tempat itu dibersihkan dan ditutup oleh pemerintah, masyarakat biasanya membuang sampah di lokasi tersebut pada malam atau subuh, sebab jika siang atau pun sore sangat jarang terlihat yang membuang sampah.
"Biasanya malam, kalau enggak subuh mereka yang buang sampah disini, karena kalau siang enggak pernah kita lihat ada yang buang, mungkin biar enggak ketahuan kalau malam," kata Ronal, salah satu warga setempat saat dimintai keterangan, Selasa (6/12/2022).
Baca juga : Permasalahan Sampah di Perbatasan Canggu-Kota Besi Lambar, TPS Ditutup
Dirinya pun tidak heran jika masih ada masyarakat yang masih bandel membuang sampah di tempat itu, sebab selama ini sudah berulang kali dilakukan penertiban,hanya saja hal yang sama kembali berulang dan terus seperti itu.
"Sebelumnya juga sudah ditutup, bahkan di pagi hari tetapi masih saja ada masyarakat yang buang sampah disini. Menurut saya jika penertiban yang dilakukan pemerintah tidak didukung adanya kesadaran masyarakat pasti akan sia-sia," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan warga lain yang mengaku masyarakat yang membuang sampah di tempat tersebut bukan hanya berasal dari dua pekon tersebut, namun banyak juga masyarakat dari luar yang sengaja membuang sampah di tempat tersebut menggunakan kendaraan pribadi.
"Kami tentu sangat mendukung terkait rencana pemerintah untuk membangun pos jaga untuk memantau siapa saja yang membuang sampah di tempat itu," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pihak Kecamatan hingga pemerintah pekon telah melakukan musyawarah mencari solusi permasalahan sampah tersebut, dan diputuskan untuk membersihkan dan menutup TPS ilegal tersebut serta membangun pos pantau meskipun saat ini pos pantau yang direncanakan belum juga terealisasi. (*)
Video KUPAS TV : Viral! Kebakaran Melanda Ruko Dua Lantai di Lamsel
Berita Lainnya
-
Program UMKM Mitra Adhyaksa Diharapkan Jadi Solusi Berbagai Masalah Pelaku UMKM di Lambar
Rabu, 17 September 2025 -
Kejari Lampung Barat Periksa Puluhan Saksi Dugaan Penerbitan SHM di TNBBS
Rabu, 17 September 2025 -
Lampung Barat Bangkitkan 20 Hektare Lahan Tidur Jadi Sentra Pangan
Rabu, 17 September 2025 -
Realisasi Pendapatan Daerah Lampung Barat Capai Rp 685 Miliar, Pemkab Optimistis Kejar Target
Selasa, 16 September 2025