• Minggu, 29 September 2024

Ribuan Penari Lokal Turut Meriahkan Lampung Selatan Expo

Jumat, 18 November 2022 - 11.10 WIB
368

Ribuan penari saat menampilkan tarian kreasi Sigeh Pengunten di Lapangan Way Handak Expo. Jumat (18/11/2022). Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Penampilan 2.000 penari membawakan tarian tradisional ikut mewarnai peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-66 Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022, bertempat di Lapangan Way Handak Expo, Jum’at (18/11/2022).

Ribuan penari lokal itu, merupakan kolaborasi mulai dari siswa SD, SMP serta ibu-ibu Tim Penggerak PKK Desa dan Kecamatan di kabupaten setempat.

Ada 3 ragam tarian yang ditampilkan pada kesempatan itu, diantaranya tari kreasi Sigeh Pengunten lalu tari kreasi Lampung Selatan oleh ibu-ibu PKK Lampung Selatan dan Tarian Sasakaian.

Khusus tari kreasi Sigeh Pengunten, resmi menjadi tarian Lampung untuk penyambutan tamu undangan yang agung.

Dalam prakatanya, Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto menyanjung, ribuan penari karena hal ini belum pernah dilakukan sebelumnya pada perayaan HUT Lampung Selatan.

"Kita sama-sama, menarikan tarian budaya Sigeh Pengunten. Pesen pak Nanang senyumnya, santai, jangan tegang-tegang, kita gembira, karena ini adalah Hari Ulang Tahun Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Bupati Nanang.

Terakhir, Bupati mendoakan acara bisa berjalan dengan baik tanpa ada suatu kendala apapun.

"Mudah-mudahan, semuanya berjalan lancar," tutup Bupati.

Bupati ditemani rombongan, juga menyempatkan mengunjungi pameran salah satunya stand milik Dinas PMD dan berfoto bersama.

Kadis PMD Lamsel, Erdiyansyah mengaku bangga stand milik Dinas PMD dikunjungi oleh Bupati.

"Pada Lampung Selatan Expo kali ini, stand Dinas PMD mengusung nuansa pedesaan dan menampilkan inovasi serta potensi desa. Seperti 10 desa wisata, promosi paket-paket desa wisata. Kemudian, nuansa digitalisasi desa, command center Dinas PMD, anjungan pelayanan mandiri desa dan smartvillage. Ada juga, model lumbung gizi desa sebagai bagian gerakan desa swasembada gizi menurunkan stunting," singkatnya. (*)