• Minggu, 29 September 2024

Belum Puas, Massa Guru Bergeser dari Kantor Pemkab Lamsel ke Gedung DPRD

Kamis, 17 November 2022 - 11.49 WIB
120

Massa guru yang tak puas akhirnya memutuskan kembali sampaikan tuntutan mereka ke Gedung DPRD Lamsel. Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Demonstrasi ratusan Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (GLPG PPPK) didepan Kantor Bupati Lampung Selatan (Lamsel) berlanjut ke Gedung DPRD setempat.

Para guru memutuskan mengadu ke DPRD Lamsel, setelah sebelumnya 10 orang perwakilan guru ditemui Sekdakab Thamrin beserta Kaban Kesbangpol Puji Sukanto dirasa tak memenuhi tuntutan yang mereka ajukan.

Korwil GLPG PPPK Lamsel, Fulkan Gaviri yang turut dalam pertemuan dengan Sekda memberikan keterangan melalui pengeras suara.

"Pak Sekda belum bisa memenuhi apa yang kita harapkan, namun pak Sekda berjanji akan menindaklanjuti apa yang kita sampaikan. Selanjutnya, kita ke wakil rakyat kita kebetulan gedungnya di sebelah. Ayo kita mengadu, mudah-mudahan kita mendapat solusi," ujarnya singkat, Kamis (17/11/2022).

BACA JUGA: Ratusan Guru Geruduk Kantor Pemkab Lamsel, Ada Apa?

Ratusan massa itu, melakukan long march dari Kantor Bupati ke Gedung DPRD yang letaknya tak berjauhan.

Sesampainya di pintu gerbang, massa aksi dihadang barikade petugas Sat Pol PP dan polisi. Setelah berorasi sebentar, perwakilan guru dipersilahkan memasuki gedung DPRD.

Tampak guru lainnya yang tak berhasil masuk menyusul rekan-rekannya, meneriaki petugas jaga seolah tak terima niat mengadu ke gedung rakyat tak kesampaian.

Sebelumnya, orator bernama Nur Aisah yang juga Bendahara GLPG PPPK berbicara melalui pengeras suara, mempertanyakan minimnya formasi yang dibuka pada rekrutmen PPPK Guru 2022 yang hanya berjumlah 70 formasi saja.

Sang orator juga menyuarakan tuntutan aksi yakni meminta kepada Pemerintah Daerah Lampung Selatan untuk membuka kuota atau formasi PPPK JF guru tahun 2022 sebanyak 797 formasi. (*)