Kupastuntas.co, Lampung Barat - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Lampung Barat mencatat realisasi pendapatan daerah setempat hingga Senin 14 November 2022 mencapai 82,97 persen atau sebesar Rp858.834.184.427.

Kepala BPKD setempat Ir. Okmal menyampaikan target pendapatan daerah Kabupaten setempat pada tahun 2022 di proyeksikan mencapai Rp1.035.115.770.249, sehingga masih tersisa sekitar Rp176.281.585.821 target realisasi pendapatan daerah yang belum tercapai.

Okmal menyampaikan bahwa target pendapatan daerah tersebut berasal dari berbagai sumber seperti pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan alam yang di pisahkan, dan lain-lain pendapat asli daerah yang sah.

"Kemudian pendapatan transfer dan pendapatan transfer pemerintah pusat yang bersumber dari dana perimbangan, dana insentif daerah, dana desa, pendapatan transfer antar daerah, serta pendapatan lain-lain daerah yang sah dan lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan," Ujarnya.

Untuk target pendapatan asli daerah (PAD) sendiri Okmal menyampaikan bahwa Pemkab Lambar menargetkan sebesar Rp73.660.779.843 dan baru terealisasi sebesar Rp56,364,268,895. sehingga masih ada sisa Rp17,296,510,947 yang saat ini belum terealisasi.

Okmal melanjutkan bahwa melihat masih ada waktu dua bulan terakhir di tahun ini, pihaknya berharap realisasi pendapatan daerah di Bumi Beguai Jejama Sai Betik agar terealisasi sepenuhnya, guna proses pembangunan di Kabupaten setempat.

"Harapan kita target realisasi pendapatan daerah kita bisa maksimal, mengingat masih ada waktu beberapa bulan untuk merealisasikan seluruh target yang telah di tetapkan, harapan nya kedepan tidak ada kendala dalam proses realisasinya," pungkasnya. (*)