Terima Dr Hc dari PKNU Korsel, Puan Tegaskan Pentingnya Perempuan Bagi Kemajuan Negara
Kupastuntas.co, Internasional - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pentingnya peran perempuan bagi kemajuan suatu Negara. Hal itu diungkapkan dalam pidato ilmiah usai menerima anugerah Doktor Honoris Causa (Dr Hc) dari Pukyong National University (PKNU) di Busan, Korea Selatan (Korsel), Senin (7/11/2022).
Puan mengatakan, perempuan dengan kondisi terkini mengenai keterbukaan ruang dan akses partisipasi seluruh rakyat dalam membangun bangsa merupakan keunggulan demokrasi, yaitu menjamin partisipasi warga bangsa dalam mengartikulasikan hak politik, hak sosial, hak budaya dan hak ekonomi.
"Bahkan memberikan ruang artikulasi kaum perempuan dalam segala bidang. Menyertakan perempuan dalam setiap jabatan bukan sebagai kebijakan afirmatif. Akan tetapi hal itu merupakan kesadaran atas penghargaan harkat dan martabat manusia," kata Puan, dalam pidatonya.
Pidato ilmiah Puan tersebut berjudul 'Demokrasi Pancasila untuk Mewujudkan Indonesia dan Dunia yang Lebih Sejahtera, Adil, Damai dan Berkelanjutan.'
Populasi perempuan yang mencapai 3,8 miliar jiwa, atau 49 persen dari penduduk dunia, telah banyak aktif dan mengambil peran yang strategis dalam setiap kegiatan di segala bidang.
Tetapi di banyak negara lanjut Puan, perempuan masih menghadapi berbagai kendala yang dapat berasal dari kehidupan sosial, budaya, ekonomi maupun politik.
"Oleh karena itulah, masih diperlukan berbagai upaya edukasi, sosialisasi, advokasi dan fasilitasi dalam rangka memperkuat peran perempuan," ujarnya.
Saat mendampingi Puan Maharani menerima gelar Doktor Honoris Causa dari PKNU, Korea Selatan, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menantang putrinya itu agar mengalahkannya dalam mendapatkan anugerah gelar-gelar kehormatan akademis.
"Sekarang saya masih menunggu lagi lima (gelar Doktor Honoris Causa). Karena itu, saya katakan, 'ibu harus kamu kalahkan'. Beliau (Puan) harus mengalahkan saya dapat gelar,” kata Megawati dalam keterangannya, Senin (7/11/2022).
Megawati mengungkapkan rasa bangganya atas perolehan gelar kehormatan Puan Maharani, serta menantang Puan mendapat gelar melebihi sang kakek, Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno.
Megawati lantas mengungkapkan alasannya sangat mendukung pemberian gelar Doktor Honoris Causa dari PKNU. Sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Ia juga mengaku mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengembangkan lembaga tersebut.
"Saya sangat ingin bekerjasama dengan PKNU dalam bidang kelautan dan perikanan. Ini sebuah kesempatan yang sangat baik antara BRIN dan Pukyong. Terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada keluarga besar Bung Karno,” pungkas Ketum PDI Perjuangan itu. (*)
Berita Lainnya
-
MK Tolak Uji Materi Penyediaan Kotak Kosong di Pilkada Seluruh Daerah
Sabtu, 16 November 2024 -
Kemendagri Resmi Larang Kepala Daerah Sebar Bansos Jelang Pilkada
Kamis, 14 November 2024 -
Indonesia Peringkat Kedua Kasus TBC Terbanyak, Capai 1 Juta Lebih
Selasa, 12 November 2024 -
Pemerintah Antisipasi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Mundur dari Jadwal
Senin, 11 November 2024