Lambar Kembali Diterjang Bencana, Tanah Longsor di Sukau Tutup Badan Jalan
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Curah hujan yang cukup
tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Barat kembali
menyebabkan bencana alam, kali ini bencana tanah longsor disertai pohon tumbang
terjadi di Ruas Jalan Provinsi tepatnya di Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau.
Senin (7/11/2022).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Lampung Barat Padang Priyo Utomo menyampaikan material longsor yang
menutupi hampir seluruh badan jalan tersebut sepanjang 30 meter dengan lebar 3
meter. Akibatnya akses jalan di wilayah tersebut sempat terhambat akibat adanya
tumpukan material tanah dan pepohonan.
"Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16:00 WIB,
disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi sejak siang hingga
sore hari sehingga membuat tebing yang berada di ruas jalan tersebut tak mampu
menahan debit air sehingga mengakibatkan longsor," kata Padang.
Setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya pun
langsung turun ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi terhadap material
longsor dengan menggunakan alat seadanya seperti golok, cangkul dan sekop untuk
membuaka ruang bagi pengguna jalan agar tetap bisa melintas meskipun sistem
buka tutup satu jalur.
"Tim kita Pusdalops PB segera melakukan koordinasi
dengan satgas Pekon, Kecamatan dan Babinsa setempat serta mengerahkan satgas
Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan penanganan kedaruratan berupa evakuasi
pohon tumbang dan material longsor menggunakan peralatan manual chainsaw,
golok, dan cangkul untuk membuka jalan," ujarnya.
Selanjutnya sekitar pukul 16:35 WIB pihaknya bersama tim
gabungan berhasil membuka akses jalan bagi pengendara yang melintas dengan
menggunakan sistem satu jalur, sebab material longsor yang cukup besar
menyulitkan mereka untuk mengevakuasi material secara kesuruhan sehingga di
butuhkan alat berat.
"Pusdalops BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas
PUPR Kabupaten dan Dinas PUPR Provinsi agar dapat mengerahkan alat berat untuk
pembersihan lanjutan, karena proses evakuasi menggunakan peralatan manual hanya
bisa membuka jalan untuk kendaraan agar bisa melintas menggunakan sistem satu
jalur," imbuhnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu
berhati-hati khususnya ketika melintas di wilayah rawan bencana alam,
perhatikan kondisi cuaca ketika bepergian jika tidak memungkinkan agar tidak
memaksakan untuk terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan terlebih intensitas
hujan di Lambar masih cukup tinggi. (*)
Berita Lainnya
-
Parosil Mabsus Janji Tambah Bantuan Tas Sekolah Gratis Bagi Pelajar
Sabtu, 26 Oktober 2024 -
Menang Pilkada Lambar 2024, Parosil-Mad Hasnurin Programkan Sekolah Kopi Masuk Desa
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Konflik Harimau dan Manusia di Lambar, Parosil Janji Beri Solusi Tegas dan Humanis
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Penempatan ASN Hingga Pungli Disorot Panelis, Parosil Janji Hadirkan ASN Profesional Tanpa Pungli
Rabu, 23 Oktober 2024