• Senin, 28 Oktober 2024

Satu OKP di Lambar Terancam Tak Bisa Cairkan Dana Hibah, Ini Penyebabnya

Kamis, 03 November 2022 - 15.24 WIB
305

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) mencatat realisasi dana hibah bagi organisasi kepemudaan (OKP) di Kabupaten setempat sudah terealisasi 95 persen. Namun ada satu OKP yang terancam tidak bisa mencairkan dana hibah itu.

Plt. Kepala Disporapar Lambar Burlianto Eka Putra mengatakan ada 6 organisasi kepemudaan yang mendapatkan alokasi dana hibah tersebut, total anggaran yang diperuntukkan bagi 6 organisasi kepemudaan tersebut yaitu sebesar Rp240 juta.

Keenam OKP tersebut adalah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Gerakan Pemuda (GP) Ansor, PP Muhammadiah, Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM).

Dari keenam organisasi tersebut Burlianto mengatakan hanya organisasi Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang belum direalisasikan, sebab mereka belum ada SK definitif dari Provinsi sehingga belum dapat di cairkan oleh pihaknya.

"Jadi belum bisa kita realisasikan karena SK definitif dari Provinsi belum keluar, karena kan salah satu persyaratan nya harus ada SK nya, kita juga tidak berani memberikan dana nya jika persyaratan nya belum lengkap karena ini kan ada pertanggungjawaban nya," kata Burlianto.

Sedangkan untuk nominal masing-masing penerima dana hibah Burlianto mengatakan nilai nya tidak sama, seperti PBNU nilainya Rp25 juta, GP Ansor Rp50 juta, PP Muhammadiah Rp25 juta, PPI Rp25 juta, AMPI Rp40 juta dan IKPM Rp75 juta dengan keseluruhan anggaran Rp240 juta.

"Kita juga hanya membantu proses administrasinya saja, mengurus berkas-berkasnya, sedangkan untuk pencairan langsung masuk ke rekening penerima hibah begitupun untuk pelaksanaan kegiatan sudah menjadi tanggung jawab penerima hibah," ujar Burlianto.

Namun Disporapar tidak lantas lepas tangan, mereka juga meminta lembar pertanggungjawaban terhadap pengelolaan anggaran dana hibah yang telah di realisasikan, dengan harapan anggaran tersebut dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk membantu program pembangunan daerah.

"Karena seperti yang kita targetkan sebelumnya paling tidak ada 45 Pemuda yang berasal dari keenam OKP tersebut yang berhasil mengukir prestasi di bidang nya masing-masing untuk mengharumkan nama Lambar di kancah Provinsi, Nasional hingga Internasional," pungkasnya. (*)