Satu OKP di Lambar Terancam Tak Bisa Cairkan Dana Hibah, Ini Penyebabnya
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan,
Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) mencatat realisasi dana hibah bagi
organisasi kepemudaan (OKP) di Kabupaten setempat sudah terealisasi 95 persen. Namun ada satu OKP yang terancam tidak bisa mencairkan dana hibah itu.
Plt. Kepala
Disporapar Lambar Burlianto Eka Putra mengatakan ada 6 organisasi kepemudaan
yang mendapatkan alokasi dana hibah tersebut, total anggaran yang diperuntukkan
bagi 6 organisasi kepemudaan tersebut yaitu sebesar Rp240 juta.
Keenam OKP
tersebut adalah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Gerakan Pemuda (GP)
Ansor, PP Muhammadiah, Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Angkatan Muda
Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM).
Dari keenam
organisasi tersebut Burlianto mengatakan hanya organisasi Angkatan Muda
Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang belum direalisasikan, sebab mereka belum ada
SK definitif dari Provinsi sehingga belum dapat di cairkan oleh pihaknya.
"Jadi
belum bisa kita realisasikan karena SK definitif dari Provinsi belum keluar,
karena kan salah satu persyaratan nya harus ada SK nya, kita juga tidak berani
memberikan dana nya jika persyaratan nya belum lengkap karena ini kan ada
pertanggungjawaban nya," kata Burlianto.
Sedangkan
untuk nominal masing-masing penerima dana hibah Burlianto mengatakan nilai nya
tidak sama, seperti PBNU nilainya Rp25 juta, GP Ansor Rp50 juta, PP Muhammadiah
Rp25 juta, PPI Rp25 juta, AMPI Rp40 juta dan IKPM Rp75 juta dengan keseluruhan
anggaran Rp240 juta.
"Kita
juga hanya membantu proses administrasinya saja, mengurus berkas-berkasnya,
sedangkan untuk pencairan langsung masuk ke rekening penerima hibah begitupun
untuk pelaksanaan kegiatan sudah menjadi tanggung jawab penerima hibah,"
ujar Burlianto.
Namun
Disporapar tidak lantas lepas tangan, mereka juga meminta lembar
pertanggungjawaban terhadap pengelolaan anggaran dana hibah yang telah di
realisasikan, dengan harapan anggaran tersebut dapat dipergunakan sebaik
mungkin untuk membantu program pembangunan daerah.
"Karena
seperti yang kita targetkan sebelumnya paling tidak ada 45 Pemuda yang berasal
dari keenam OKP tersebut yang berhasil mengukir prestasi di bidang nya
masing-masing untuk mengharumkan nama Lambar di kancah Provinsi, Nasional
hingga Internasional," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Parosil Mabsus Janji Tambah Bantuan Tas Sekolah Gratis Bagi Pelajar
Sabtu, 26 Oktober 2024 -
Menang Pilkada Lambar 2024, Parosil-Mad Hasnurin Programkan Sekolah Kopi Masuk Desa
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Konflik Harimau dan Manusia di Lambar, Parosil Janji Beri Solusi Tegas dan Humanis
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Penempatan ASN Hingga Pungli Disorot Panelis, Parosil Janji Hadirkan ASN Profesional Tanpa Pungli
Rabu, 23 Oktober 2024