Pendapatan Daerah Lampung Barat Pada Tahun 2023 Ditarget Rp965,2 Miliar
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Pendapatan daerah Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2023 di
target sebesar Rp965,2 Miliar. Hal tersebut di sampaikan Bupati Lampung Barat
Parosil Mabsus pada rapat paripurna RAPBD 2023 di ruang rapat Maghgasana,
gedung DPRD setempat, Senin (31/10/2022).
Parosil menyampaikan
bahwa target PAD tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD)
direncanakan sebesar Rp64,9 Miliar lebih, dan pendapatan transfer sebesar
Rp900,3 Miliar lebih. Jika di bandingkan dengan target pendapatan tahun 2022
mengalami penurunan sebesar Rp69,7 Miliar lebih.
"Untuk PAD
terdiri dari pajak daerah sebesar Rp14,3 Miliar lebih, retribusi daerah sebesar
Rp2,6 milyar lebih, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar
Rp6,6 Miliar lebih dan lain-lain PAD yang sah sebesar 41,3 milyar rupiah
lebih," kata Parosil,
Jika dibandingkan dengan
target APBD murni tahun 2022 terdapat penurunan sebesar 8,7 milyar rupiah lebih
yang terdiri dari kenaikan pada pendapatan pajak daerah sebesar Rp1,2 Miliar,
pendapatan retribusi daerah naik sebesar Rp343,8 juta lebih.
Kemudian hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan dan
pada lain-lain PAD yang sah mengalami penurunan sebesar Rp10,3 Miliar lebih yang
disebabkan oleh penurunan pendapatan dari pendapatan BLUD RSUD Alimuddin
Umar sebesar Rp8,2
Miliar lebih dan BLUD Puskesmas sebesar 2,7 milyar rupiah lebih.
"Sedangkan pendapatan
transfer terdiri dari pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp837,7 Miliar
lebih dan pendapatan transfer antar daerah sebesar Rp62,673 Miliar lebih.
Jika dibandingkan dengan target
pendapatan pada APBD murni tahun 2022 terdapat penurunan sebesar Rp61,00 Miliar
lebih," tambah Parosil.
Penurunan pendapatan transfer
pemerintah pusat sebesar Rp47,7 Miliar lebih yang disebabkan oleh penurunan pada
dana bagi hasil pusat sebesar Rp6,8 Miliar lebih, kenaikan pada dana
alokasiumum sebesar Rp17,2 Miliar lebih, penurunan pada DAK fisik sebesar Rp42,4
Miliar lebih.
"Kemudian
penurunan pada DAK non fisik sebesar Rp626,6 juta lebih, penurunan pada
dana insentif daerah
sebesar Rp11,5 Miliar lebih dan penurunan pada dana desa sebesar Rp3,4
Miliar lebih. Untuk pendapatan transfer
antar daerah yang terdiri dari dana bagi hasil dari provinsi mengalami penurunan
sebesar Rp13,2 Miliar lebih," imbuhnya. (*)
Berita Lainnya
-
Parosil Mabsus Janji Tambah Bantuan Tas Sekolah Gratis Bagi Pelajar
Sabtu, 26 Oktober 2024 -
Menang Pilkada Lambar 2024, Parosil-Mad Hasnurin Programkan Sekolah Kopi Masuk Desa
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Konflik Harimau dan Manusia di Lambar, Parosil Janji Beri Solusi Tegas dan Humanis
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Penempatan ASN Hingga Pungli Disorot Panelis, Parosil Janji Hadirkan ASN Profesional Tanpa Pungli
Rabu, 23 Oktober 2024