• Senin, 28 Oktober 2024

Lampung Barat Dapat Tambahan Stok BBM Subsidi 6200 Kilo Liter

Senin, 31 Oktober 2022 - 11.18 WIB
218

Pemkab Lambar saat menggelar kegiatan Ngupi Bebabkhong di Aula Kagungan setempat, Senin (31/10/2022) Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Sri Wiyatmi mencatat, Lambar mendapat alokasi penambahan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan pertalite dari pusat.

Hal teesebut disampaikan Sri Wiyatmi saat menghadiri kegiatan Ngupi Bebakhong di aula Kagungan Sekretariat Daerah setempat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Nukman, Senin (31/10/2022).

Berdasarkan hasil rapat yang dilakukan pihaknya bersama Pemerintah Provinsi beberapa waktu lalu, Lampung Barat mendapat alokasi penambahan BBM jenis solar 2.000 kilo liter, sedangkan jenis pertalite 4.200 kilo liter.

Jumlah tersebut merupakan stok tambahan dari jumlah kouta yang telah ditetapkan pada awal tahun 2022 dengan rincian BBM jenis partalite 6.591 kilo liter dan untuk jenis solar 7.891 kiloliter.

"Realisasinya per Oktober kita masih mempunyai sisa stok solar 1.800 kilo liter, dan pertalite 3.082 kilo liter dan masih cukup sampai awal Januari, dengan sudah mempertimbangkan kenaikan penggunaan natal dan tahun baru," kata Sri.

Sehingga secara umum stok dan penggunaan solar dan pertalite bisa dipastikan aman. Lampung Barat juga diminta segera membentuk tim terpadu pengawasan pengendalian BBM subsidi.

"Kiranya ada tempat atau lokasi yang sulit dijangkau oleh SPBU dan memerlukan pembangunan pertashop agar segera dilaporkan juga ke Gubernur. Tetapi dari hasil koordinasi kita dengan PT. Pertamina Lampung Barat belum memerlukan pembangunan pertashop karena saat ini sudah cukup," terangnya.

Sementara Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesra, Adi Utama menyampaikan, terkait adanya antrean yang terjadi di sejumlah SPBU, ia minta agar pihak terkait segera berkomunikasi dengan pihak SPBU untuk mempercepat pendistrubusian BBM bersubsidi.

"Karena stok kita banyak, tetapi tetap terjadi antrean. Itu yang perlu diantisipasi agar kirimannya cepat sampai," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : 131.794 Dosis Vaksin PMK di Lampung Belum Terealisasi