Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kabupaten Lampung Barat seperti tidak ada habisnya melahirkan putra putri terbaik yang menorehkan prestasi baik di tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional di berbagai kegiatan perlombaan, kali ini datang dari Nuryulia Maha Rhany siswi kelas Xll SMA N 1 Liwa.

Rhany merupakan warga asli Pekon (Desa) Kota Besi, Kecamatan Batu Brak berhasil meraih juara tiga pada ajang perlombaan broadcasting tingkat nasional yang di adakan oleh unit kegiatan mahasiswa radio kampus Universitas Lampung dengan mengangkat tema 'Experience The Real Think With Rakafair 2022' yang digelar secara online.

Anak kedua pasangan Ismail M. Baki dan Leni Anita menceritakan, awal dirinya mengikuti perlombaan tersebut setelah melihat kegiatan School Tour yang merupakan rangkaian kegiatan rakafair yang diselenggarakan setiap tahunnya di rakanila, untuk memperkenalkan UKM Radio Kampus Universitas Lampung.

Terdapat dua perlombaan yang di gelar pada ajang tersebut yaitu lomba jurnalistik dan broadcasting. Namun Rhany sapaan akrabnya lebih memilih mengikuti perlombaan broadcasting karena menurutnya itu lebih menarik minatnya untuk ikut berkompetisi.

"Untuk tahapan seleksi sebenarnya tidak ada karena siapa pun boleh ikut, nah kebetulan saya tertarik untuk mengikuti lomba broadcasting dan langsung mempersiapkan diri dengan latihan dan memikirkan tema yang akan saya ambil baik untuk narasumber, script dan lainnya," kata Rhany, Minggu (30/10/2022).

Rhany menjelaskan, peserta yang ikut dalam perlombaan yang di gelar sejak 11 September - 20 Oktober itu diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia namun dirinya tidak mengetahui persis berapa jumlah yang ikut berkompetisi dengannya itu, sebab panitia pelaksana tidak membeberkan berapa total keseluruhan peserta dalam ajang itu.

"Untuk jumlah pesertanya banyak sih kak ratusan bahkan lebih karena kan dari seluruh Indonesia juga ikut dari tingkat SMA nya, tapi untuk jumlah pastinya saya kurang tau karena dari panitianya sendiri enggak ngasih tau makanya saya lebih fokus agar memberikan penampilan terbaik untuk mengharumkan nama Lampung Barat," jelasnya.

Menurut Rhany, ada beberapa penilaian yang menjadi pertimbangan juri untuk menentukan pemenang dari lomba tersebut, pertama kemenarikan Script, kejelasan intonasi suara, bridging, kesesuaian durasi dan kreatifitas program acara.

"Sebenarnya, saya tidak berharap lebih untuk juara dalam perlombaan ini. Terlebih lagi karena peserta yang diambil dari pelajar SMA sederajat dan mahasiswa se-Indonesia. Karena tujuan utama saya mengikuti lomba ini adalah untuk mengasah kemampuan saya dalam bidang broadcasting," ujarnya.

Dirinya pun bersyukur atas prestasi yang di raih dalam mengikuti perlombaan tersebut, hasil tersebut di dedikasikan untuk orang tua, keluarga dan teman-temannya yang telah memberikan suport hingga ia bisa memberikan kemampuan terbaiknya, karena ia tak menyangka bisa sampai sejauh ini dan berhasil meraih juara tiga.

"Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk meraih juara 3 di perlombaan ini, sebenarnya cukup shock, karena ini pertama kali nya saya mencoba perlombaan broadcasting. Harapan saya kedepannya adalah semoga ini adalah pembuka jalan bagi para millenial Lampung Barat untuk mengembangkan kreativitas yg bersifat edukatif dalam bidang broadcasting," pungkas Rhany. (*)