• Senin, 28 Oktober 2024

Awas, Ada Nomor WhatsApp Mengatasnamakan Ketua DPRD Lambar Diduga Mau Menipu

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 14.26 WIB
928

Skrinsut chat dugaan penipuan yang dilakukan seseorang mengatasnamakan Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial kepada calon korbannya, namun karena sudah mengetahui modus pelaku, calon korban pun menjawab asal-asalan. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Masyarakat Kabupaten Lampung Barat diminta agar waspada, sebab akhir-akhir ini banyak modus penipuan mengatasnamakan sejumlah petinggi ataupun pejabat daerah melalui jejaring sosial media WhatsApp. Terbaru menimpa Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial. 

Pelaku menggunakan foto serta mencatut nama ketua Edi Novial. Dalam menjalankan aksinya pelaku menghubungi target dengan modus menanyakan kabar keluarga dari calon korban.

Untuk meyakinkan korbannya, pelaku seolah-olah sudah kenal akrab dengan calon korban dengan menanyakan keberadaan calon korban melalui sambungan WhatsApp. Beruntung masyarakat sudah bijak dan mengetahui bahwa itu adalah modus penipuan.

Hal tersebut pun langsung ditanggapi oleh Edi Novial, dirinya menegaskan dan memastikan bahwa nomor yang tertera dalam chat WhatsApp itu bukan miliknya, oknum penipu tersebut sengaja memasang foto dirinya untuk meyakinkan korbannya.

"Hati-hati jika ada pesan WhatsApp dengan Nomor 0813-7523-9134, tolong jangan di tanggapi karena itu bukan nomor saya itu modus penipuan yang mengatasnamakan saya dan menggunakan foto saya," kata Edi saat di hubungi Kupastuntas.co, Sabtu (29/10/2022).

Edi pun meminta agar masyarakat Lampung Barat atau kerabat yang kenal agar lebih berhati-hati dan tidak mudah mempercayai siapa pun yang menghubungi yang mengatasnamakan dirinya, sebab sudah dapat di pastikan itu bukan dirinya karena nomor whatsApp yang dimiliki hanya satu dan tidak ada yang lain.

"Jika ada yang meminta untuk tranfer sejumlah uang jangan dituruti untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, karena saat ini banyak modus kejahatan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi," katanya.

Sebelumnya hal yang sama juga terjadi yang mengatasnamakan anggota DPRD setempat Heri Gunawan, bahkan pelaku sudah menghubungi sejumlah masyarakat untuk meminta sejumlah uang dengan memajang foto anggota DPRD itu.

Beruntung tidak ada korban, karena masyarakat saat ini sudah bijak dalam melihat dan menilai sebuah percakapan di media sosial. Sehingga tidak mudah terperdaya oleh pihak-pihak yang menggunakan data pribadi orang lain untuk mencari keuntungan. (*)