Kupastuntas.co, Lampung Barat - Belum genap dua bulan setelah di perbaiki, ruas jalan nasional yang berada di perbatasan Pekon (Desa) Kerang dengan Pekon Kota Besi Kecamatan Batu Brak kembali mengalami kerusakan, bahkan kerusakan melebar hingga bagian sisi jalan yang lain. Kamis (27/10/22).

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di lokasi, kerusakan yang terjadi terlihat sudah menyebar di sisi kiri dan kanan jalan bahkan material kerikil sudah bertebaran akibat terkelupas dari aspal, sehingga pengendara yang melintas harus mengurangi kecepatan ketika melintas.

Kerusakan yang terjadi di ruas jalan nasional tersebut diduga karena kurang maksimalnya perbaikan yang dilakukan oleh pihak terkait, terbukti lubang menganga yang sebelumnya ditambal kini muncul kembali dititik yang sama meskipun diameternya belum terlalu parah.

Alim salah satu warga setempat menyampaikan keluhannya akibat kurang maksimalnya perbaikan yang dilakukan oleh pihak terkait, menurutnya jika memang sudah dilakukan perbaikan benar-benar harus maksimal, sehingga bisa dinikmati masyarakat untuk jangka panjang.

"Jika seperti ini kan menghabiskan anggaran saja, kalau hanya bertahan satu ada dua bulan kan percuma anggaran sudah keluar tetapi hasilnya tidak sesuai, sehingga harapan kita pihak terkait sungguh-sungguh lah untuk memperbaiki jalan ini secara maksimal," katanya. Kamis (27/10/22).

Jangan sampai peristiwa kecelakaan yang sebelumnya pernah terjadi akibat rusaknya ruas jalan tersebut terulang lagi, selain itu bisa menghambat mobilitas masyarakat yang setiap harinya melintas terlebih posisi ruas jalan yang rusak itu berada di tanjakan yang menikung.

"Harapan saya pribadi sebelum ini semakin parah alangkah baiknya jika segera diperbaiki, mungkin bukan hanya saya masyarakat disini khususnya pengendara juga tentu mengharapkan hal yang sama infrastruktur yang layak yang aman dan nyaman ketika dilalui," katanya.

Hal yang sama juga di sampaikan Reyhan salah seorang pengendara saat melintas di jalan tersebut, dirinya mengaku terganggu dengan adanya kerusakan jalan tersebut terlebih ketika hujan lubang yang ada sering tergenang dan membuat pengendara terjebak.

"Beberapa bulan lalu kalau tidak salah sempat di perbaiki tetapi sudah rusak lagi, harapan nya semoga cepat di perbaiki lah jangan nunggu parah dulu kasian pengendara yang melintas setiap harinya kalau jalan nya kayak gini," pungkasnya.

Sementara itu sampai berita ini di turunkan pihak BPJN belum bisa dimintai keterangan terkait kerusakan yang kini kembali menjadi keluhan masyarakat setempat meskipun sebelumnya sempat dilakukan perbaikan. (*)