Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kabupaten tangguh bencana nampaknya sedang di uji, setelah kemarin terjadi banjir bandang, malam tadi tanah longsor, kali ini tiga titik pohon tumbang disertai longsor terjadi sekaligus di tiga wilayah di Kabupaten setempat. Selasa (25/10/2022).

Ketiga titik lokasi pohon tumbang tersebut diantaranya di Jalan Lintas Liwa - Ranau, Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, Jalan Serdang dalam - Way Mengaku, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, dan Pemangku II Kesugihan, Pekon Sukarame, Kecamatan Belalau.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat Padang Priyo Utomo menyampaikan peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi disebabkan tingginya curah hujan disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di kabupaten setempat.

BACA JUGA: Banjir Dua Kecamatan di Lambar Hanyutkan Motor Hingga Kolam Ikan Siap Panen

Pohon tumbang yang membentang di badan jalan tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas yang menyebabkan terhambatnya aktifitas warga setempat. Namun pihaknya telah mengerahkan tim di masing-masing Kecamatan untuk mengevakuasi puing-puing pohon yang berserakan di jalan.

Dengan menggunakan alat seadanya seperti chainsaw, cangkul, sekop dan golok yang memakan waktu evakuasi kurang lebih 3 jam. sekitar pukul 9.30 WIB akses jalan di tiga titik tersebut sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih.

"Kita telah mengerahkan tim Pusdalops PB BPBD di masing-masing Kecamatan untuk membantu mengevakuasi, puing-puing pohon dan sisa longsor yang terjadi sehingga alhamdulilah kondisi ketiga titik pohon tumbang disertai longsor itu saat ini sudah normal dan sudah bisa dilalui kendaraan," kata Padang.

BACA JUGA: Setelah Kemarin Banjir Bandang, Kini Jalan di Sukau Lambar Tertimbun Longsor

Padang mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut sedangkan untuk kerugian materil hingga saat ini belum bisa di pastikan, namun pihaknya berharap agar masyarakat selalu hati-hati khususnya pengendara yang melintas di titik rawan bencana itu.

"Diimbau kepada pengguna jalan dan masyarakat khususnya yang berlokasi di daerah rawan bencana agar waspada, mengingat tingginya intensitas curah hujan saat ini, jika ada masyarakat yang mengalami musibah bencana bisa langsung menghubungi Pusdalops di wilayah masing-masing untuk proses evakuasi," kata Padang. (*)