• Minggu, 27 Oktober 2024

Hingga Oktober, 23 Kebakaran Terjadi di Lambar. Total Kerugian Capai Rp 3,6 Miliar

Jumat, 21 Oktober 2022 - 11.35 WIB
314

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP Damkar) Kabupaten Lampung Barat mencatat, periode bulan Januari hingga Oktober 2022 telah terjadi sebanyak 23 kebakaran di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, kerugian materil mencapai Rp3,6 Miliar, Jumat (21/10/2022).

Kasatpol-PP Damkar setempat Haiza Rinsa melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Ruspel Gultom menyampaikan, faktor utama terjadinya kebakaran di sebabkan oleh beberapa hal diantaranya korsleting arus pendek listrik dan permasalahan pada kompor gas atau kebocoran tabung.

"Insiden kebakaran, mayoritas penyebabnya karena korsleting arus pendek listrik dan kebocoran tabung gas itu yang sering terjadi. Kemudian, penggunaan kayu bakar untuk memasak dan beberapa hal lain. Karenanya sangat penting memperhatikan beberapa hal tersebut ketika hendak bepergian meninggalkan rumah," kata Ruspel. 

Ruspel menjelaskan, 23 insiden kebakaran yang terjadi tersebar di sejumlah Kecamatan yang ada di Bumi Sekala Bekhak. Rinciannya, Kecamatan Balik Bukit sebanyak 7 kasus, Kebun Tebu sebanyak 4 kasus, Way Tenong 3 kasus, Sukau dan Sekincau masing-masing 2 kasus dan BNS, Suoh, Batu Brak dan Pagar Dewa masing-masing 1 kasus.

"Dari insiden tersebut, alhamdulilah tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan. Kerugian materil sebesar Rp3,6 Miliar itu untuk keseluruhan. Jadi bukan satu insiden saja, kita rekap secara keseluruhan. Tetapi memang sempat ada korban yang mengalami luka-luka namun tidak parah dan sudah sembuh," jelasnya

Melihat beberapa peristiwa kebakaran yang terjadi, Ruspel memberikan beberapa masukan kepada masyarakat dalam mencegah terjadinya kebakaran. Pertama selalu memperhatikan instalasi listrik, kemudian memastikan kompor gas dalam keadaan mati ketika meninggalkan rumah.

Karena masyarakat sering tidak memperhatikan hal-hal kecil seperti itu, padahal akan berakibat besar. Tidak di perhatikan, misalnya ketika ngecas hp, menggunakan kipas angin, dan lain-lainnya dan satu lagi penggunaan kompor gas harus sesuai standar nasional indonesia.

"Kami selalu mengimbau agar masyarakat khususnya di Lampung Barat selalu waspada akan bahaya terjadinya kebakaran yang disebabkan arus pendek listrik, kompor gas ataupun dapur yang masih menggunakan kayu, selalu pastikan hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran sudah aman," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : 7 Daerah di Lampung Ini Rawan Bencana, Waspada!!


Editor :