Soal Kebakaran, Pihak Ponpes Akui Dengar Suara Ledakan Tabung Gas Ketika Salat

Humas Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Ahmad Zainul Ikhsan saat memberi keterangan kepada awak media. Foto: Gamel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Terkait kebakaran
yang baru saja menimpa satu bangunan berupa warung, dapur umum dan ruang santri
putri milik pondok pesantren Madinatul Ilmi, di Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran
atau dibelakang kantor Samsat Pringsewu saat maghrib tadi, pihak pondok
pesantren ikut buka suara.
Disampaikan oleh Humas pondok pesantren Madinatul
Ilmi Ahmad Zainul Ikhsan bahwa saat kejadian terjadi sempat terdengar suara
ledakan besar dari tabung gas yang ada di bangunan tersebut.
Dirinya juga mengatakan bahwa awal mula kebakaran
dipicu oleh api dari kompor yang lupa dimatikan sehingga ikut memicu tabung gas
yang ada disana meledak dan membuat api membesar hingga menghanguskan bangunan
itu.
"Terjadi saat sholat jamaah maghrib dan saat
menemui rakaat kedua, ada sumber api dari koperasi (kantin) ternyata
setelah ditelusuri santri yang tinggal
disana lupa mematikan kompor disitu. Alhasil karena di sana ada beberapa tabung
gas yang masih ada sisa, seketika langsung meledak," Ujar Ahmad, Rabu
(19/10/22).
BACA JUGA: Satu
Bangunan Ponpes Madinatul Ilmi di Pringsewu Hangus Terbakar, Ternyata Ini
Penyebabnya
"Kalau untuk suara ledakan kami sangat
dengar, memang itu sangat keras dan api langsung membesar karena memang
bangunan itu termasuk bangunan pertama jadi disana masih ada kayu-kayu usia tua
jadinya api cepat merambat," Katanya.
Saat mengetahui kejadian tersebut, pihak pondok
yang sedang melaksanakan sholat tetap terus melaksanakan sholat hingga selesai,
lalu setelah itu baru mereka bergerak untuk mencoba memadamkan api dengan cara
seadanya serta memanggil pihak damkar.
"Sholat kita percepat, lalu sebagian
langsung ambil air dan sebagian tim menelpon damkar untuk padamkan api,"
Singkatnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian
tersebut, dan pihak ponpes berhasil mengevakuasi seluruh santri yang ada dilingkungan
ponpes tersebut.
BACA JUGA: Satu
Bangunan Ponpes Madinatul Ilmi Pringsewu Terbakar
"Kami para pengurus langsung ke komplek
santri putri, kami evakuasi, keluarkan semua karena banyak santri putri yang
sedang tidak sholat. Mereka histeris dan melarikan diri menjauhi bangunan itu
karena takut dan semua sudah kita amankan alhamdulillah," Paparnya.
Sementara ini, pihak ponpes belum memutuskan
apakah akan memulangkan para santri atau tidak pasca kejadian ini. Namun
sementara pihak pengurus pondok masih terus melakukan pendataan santri di sana.
"Pemulangan santri saat ini belum ada, namun
kita masih terus melakukan pendataan semua santri di sini," Tutupnya.
Dari data pihak pondok Madinatul Ilmi diketahui
bahwa jumlah santri putra berjumlah 230-an santri dan santri putri berjumlah
230-an santri. (*)
Berita Lainnya
-
Dengan Iming-iming Uang Jajan 20 Ribu, Satpam di Pringsewu Cabuli Anak Dibawah Umur Berulang Kali
Rabu, 17 September 2025 -
Sirkuit Yapema, Nafas Baru Dunia Otomotif di Pringsewu
Selasa, 16 September 2025 -
Cerita Herman Warga Pringsewu Nekat Kejar Maling Motor, Tak Gentar Diberondong Peluru
Jumat, 12 September 2025 -
Dua Maling Motor di Pringsewu Babak Belur Dihajar Warga, Sempat Tembakkan Senjata Tiga Kali
Jumat, 12 September 2025