Sambangi Syarifa, Bupati Parosil Beri Sejumlah Bantuan
Bupati Parosil Mabsus saat mengunjungi kediaman keluarga Syarifa bocah malang yang mengidap hidrosefalus. Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Prihatin atas keadaan yang di alami Syarifa Okta Vinara balita
asal pemangku 7 Pekon (Desa) Kegeringan, Kecamatan Batu Brak penderita penyakit
hidrosefalus, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyambangi dan memberikan
sejumlah bantuan kepada keluarga.
Parosil menyampaikan
setelah tau kondisi Syarifa dirinya langsung tersentuh dan merasa prihatin atas
apa yang di alami oleh putri mungil pasangan Aris Ashari (57) dan Saminah (43),
di usianya yang masih sangat belia Syarifa harus merasakan sakit yang luar biasa
karena penyakit yang di derita.
Selain memberikan
bantuan secara materil Parosil juga memberikan dukungan secara moril terhadap
keluarga Syarifa, dengan memberikan semangat agar keluarga lebih tabah dan
sabar menghadapi keadaan yang di alami oleh putri bungsu Aris itu, dirinya pun
meyakini bahwa Syarifa bisa segera sembuh.
"Semoga bantuan ini
bisa sedikit membantu biaya pengobatan Syarifa, pak bupati berharap agar pak
Aris dan keluarga bisa lebih sabar ikhlas menerima keadaan adinda Syarifa
semoga atas usaha dan upaya yang keluarga lakukan Syarifa bisa segera
sembuh," kata Parosil usai memberikan bantuan, Selasa (18/10/2022).
Di tempat yang sama
Peratin (Kepala Desa) setempat Sofyan Hadi menyampaikan bahwa bantuan terus
mengalir kepada keluarga Syarifa, berbagai instansi pun telah datang untuk
memberikan bantuan baik secara moril ataupun materil terhadap keluarga.
"Dari Polres
Lambar kemarin sudah datang memberikan bantuan, kemudian dari TNI juga sudah
datang bahkan rencananya mereka siap mendampingi Syarifa untuk melakukan
pengobatan di RS TNI AL di Mintohardjo Jakarta mudah-mudahan berkat kebaikan
semuanya adek kita bisa cepat sembuh," katanya.
Seperti diketahui,
Syarifa Okta Vinara seorang balita berusia 1 tahun asal Pekon Kegeringan itu
menderita penyakit Hidrosefalus dan terdapat benjolan di bagian pinggang
belakang, kondisi itu membuatnya tidak dapat bergerak seperti anak normal pada
umumnya dan sering menangis karena mengalami kesakitan.
Syarifa Okta Vinara merupakan anak bungsu dari
enam bersaudara. Seluruh kakak nya terlahir normal, namun nasib kurang
beruntung di alami oleh Syarifa, dimana sejak lahir ia didiagnosis menderita
Hidrosefalus dan secepatnya harus mendapat penanganan medis. (**)
Berita Lainnya
-
Dinas PUPR Lampung Barat Janji Tuntaskan Penanganan Jalan Liwa–Hanakau
Kamis, 30 Oktober 2025 -
Telan Anggaran Rp 13,5 Miliar, Pembangunan Labkesmas Dinkes Lambar Ditarget Rampung 21 Desember 2025
Rabu, 29 Oktober 2025 -
Harimau Tertangkap di Lampung Barat Alami Luka Jerat di Dua Bagian Tubuh
Rabu, 29 Oktober 2025 -
PLN Gerak Cepat Perbaiki Jaringan Listrik di Kota Besi Lambar Usai Dikeluhkan Warga
Rabu, 29 Oktober 2025









