• Selasa, 01 Oktober 2024

Breaking News! Kapolri Tetapkan Dirut PT LIB Dan Lima Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Kamis, 06 Oktober 2022 - 21.12 WIB
283

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat umumkan tersangka tragedi Kanjuruhan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Jakarta – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) menetapkan Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita sebagai tersangka dan lima tersangka lainnya dalam tragedi Kanjuruhan, Malang terjadi pada (1/10) kemarin.

Hal tersebut berdasarkan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers, Kamis, (6/10/2022).

“Berdasarkan gelar dan alat bukti permulaan yang cukup, maka kami saat ini menetapkan sebanyak  enam tersangka,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Malang.

Para ke enam tersangka terdri dari Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) berinisial H, Security Officer berinisial SS, Kabag Ops Polres Malang berinisial WSS, Anggota Brimob Polda Jatim berinisial H dan Samaptha Polres Malang berinisial BSA.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, para tersangka dijerat Pasal 359 dan 360 KHUP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan pasal 103 ayat 1 UU nomor 11 tahun 2022 tentang olahraga.

“Tiga anggota kepolisian yang menjadi tersangka, memerintahkan anggota nya untuk menembakkan gas air mata,” pungkas Kapolri.

Sementara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan FIFA akan datang ke Indonesia dalam hitungan dua sampai tiga hari ke depan. Tapi PSSI tidak menyebut kapan pastinya.

Hingga saat ini lanjutnya, belum ada kepastian apakah Indonesia akan disanksi menyusul peristiwa memilukan tersebut. Tetapi yang pasti FIFA akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat.

"FIFA akan datang ke Indonesia, tapi dia tidak mau disampaikan kepada publik bahwa datang ke Indonesia. Jadi tolong itu dihargai," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, di Wisma Kemenpora, Kamis (6/10/2022).

"Jadi kalau ditanya tadi, iya akan ada, tapi kapan? Saya nggak bisa ngomong," tegasnya.

Iwan juga menegaskan tidak ada rencana pembahasan soal potensi sanksi buat Indonesia. Sebaliknya FIFA diklaim PSSI akan didukung secara penuh terkait pemulihannya.

"Sehari setelah kejadian kami komunikasi aktif dengan FIFA, bahkan Presiden FIFA Gianni berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo," ungkapnya.

Editor :