Rusak Parah, Ruas Jalan Liwa-Ranau Diibaratkan Bak Kubangan

Penampakan jalan yang bak kubangan hewan di ruas jalan Lintas Liwa-Ranau Lampung Barat. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bertahun-tahun tidak
tersentuh perbaikan ruas jalan Lintas Liwa-Ranau rusak parah, bahkan dibeberapa
titik terdapat lubang dengan kedalaman sekitar 30 Cm hingga warga setempat
menyebut jalan tersebut sebagai kubangan, Selasa (4/10/2022).
Dari pantauan Kupastuntas.co di ruas jalan Lintas
Liwa-Ranau tepatnya di Pekon (Desa) Bandar Baru, Kecamatan Sukau, terdapat
sejumlah titik jalan yang mengalami rusak parah bahkan di beberapa titik
kerusakan sudah memakan seluruh bagian badan jalan.
Umar (36) warga setempat mengatakan sudah lebih dari 3
tahun jalan yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel)
itu tidak tersentuh perbaikan sehingga kerusakan yang tadinya kecil kini
membesar masyarakat setempat bahkan sering mengeluh.
"Ini kalau di sebut jalan Provinsi orang bisa
menilai pasti lebih mirip kubangan, karena ini jalan milik Provinsi tetapi
sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan dari lubang nya kecil hingga sebesar
ini belum pernah ada perbaikan dari Pemerintah," katanya, Selasa
(4/10/2022)
Terlebih ketika hujan, air bakal menggenangi badan
jalan hampir menutupi seluruh bagian jalan sehingga kendaraan yang melintas
harus lebih waspada khususnya bagi kendaraan roda dua karena tidak jarang ada
yang terjatuh disana.
"Kalau hujan ini enggak keliatan lagi jalan nya
jadi kendaraan yang lewat khususnya pemotor harus hati-hati, kalau warga sini
pasti sudah hapal tapi kalau pengendara lain dari luar daerah pasti kejebak
kalau hujan karena dalam ini, malah sering ada yang jatuh juga kok
disini," kata Umar.
Pihaknya pun berharap agar ada upaya perbaikan dari
Pemerintah terkait ruas jalan tersebut, sehingga tidak lagi menjadi kendala
bagi pengendara yang akan melintas, apalagi ruas jalan tersebut menghubungkan
dua Provinsi tentu mobilitas kendaraan cukup tinggi.
Ival (28) seorang pengendara truk muatan sayur yang
melintas menyampaikan bahwa kerap kali merasa kesulitan ketika melintas di ruas
jalan itu, sebab menurutnya kerusakan yang terjadi sudah sangat parah sehingga
sudah seharusnya dilakukan perbaikan agar mobilitas masyarakat bisa berjalan
aman dan nyaman.
"Apa lagi supir sayur kayak kita bang, kita kerja
sama orang kalau jalan rusak kayak gini bisa-bisa mobil rusak kita yang ganti,
seharusnya pemerintah lebih peka terhadap kebutuhan masyarakatnya seperti
infrastruktur jalan yang bagus sehingga roda perekonomian ini kan jalan terus
masyarakat juga nyaman dan aman kalau beraktifitas," katanya.
Dirinya berharap agar secepatnya pemerintah segera
melakukan perbaikan, sebab jika dibiarkan terus menerus di khawatirkan akan
memperparah kerusakan bahkan yang paling parah bisa menyebabkan korban jiwa,
karena buruknya infrastruktur yang menghubungkan dua Provinsi tersebut. (*)
Berita Lainnya
-
Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan Nasional di Lampung Barat Nyaris Putus
Minggu, 06 Juli 2025 -
Pengadaan Buku Perpustakaan SDN 1 Sebarus Lampung Barat Diduga Langgar Prosedur
Jumat, 04 Juli 2025 -
Dua Jamaah Haji Asal Lampung Barat Wafat, 306 Jamaah Tiba di Tanah Air
Jumat, 04 Juli 2025 -
KPU Lampung Barat Catat Penambahan 4.138 Pemilih, Total Capai 226.374 Pemilih di Triwulan II 2025
Rabu, 02 Juli 2025