Realisasi Pupuk Bersubsidi di Lambar Capai 47 Persen, NPK Laris Manis

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Lampung Barat, Nata Djudin Amran saat ditemui di ruangannya. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dinas Tanaman Pangan
dan Holtikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat mencatat realisaai serapan
pupuk bersubsidi di Bumi Beguai Jejama Sai Betik hingga Agustus mencapai 47,73
persen atau sebesar 13.419.773 kg.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura setempat
Nata Djudin Amran menyampaikan bahwa alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten
setempat mencapai 28.118.088 kg yang diperuntukan bagi kelompok tani yang ada
di Bumi Sekala Beghak.
Nata menjelaskan bahwa saat ini ada enam jenis pupuk
bersubsidi yang didistribusikan kepada kelompok tani diantaranya Urea, NPK,
SP36, ZA, Organik Granule, dan Organik Cair. Serapan masing-masing jenis pupuk
bersubsidi tersebut bervariasi.
"Untuk Urea serapannya sudah mencapai 58,86
persen atau sebanyak 6.104.636 kg, NPK 66,58 persen atau 5.376.870 kg,
selanjunya SP36 26,52 persen atau 1.098.200 kg, lalu ZA 14,92 persen atau
724.067 kg, Organik Granule 17,13 persen atau 116.000 kg," kata Nata
Djudin, Senin (3/10/2022).
Nata Djudin menjelaskan untuk Organik Cair hingga saat
ini realisasinya masih nol persen, sebab belum ada kelompok tani yang
menggunakan jenis pupuk tersebut padahal pihaknya telah mendapat alokasi
sebanyak 88 kg yang disiapkan bagi para petani.
"Saat ini pupuk yang paling diminati oleh para
petani yaitu jenis pupuk NPK disusul dengan Urea, SP36, ZA, kemudian Organik
Granule, namun pada bulan Juli hingga Agustus tidak ada serapan untuk jenis
pupuk SP36, ZA dan pupuk Organik Granule," jelas Nata Djudin.
Pihaknya berharap agar kelompok tani yang ada di kabupaten
setempat agar memanfaatkan alokasi pupuk bersubsidi tersebut secara maksimal
sesuai dengan kebutuhan, karena itu merupakan bantuan langsung dari Pemerintah
untuk mensejahterakan para petani untuk mengelola tanam tumbuh mereka.
"Para petani dapat langsung datang ke kios-kios untuk mendapatkan pupuk bersubsidi yang telah di distribusikan sehingga bisa membantu meringankan beban biaya operasional para petani yang ada di 15 kecamatan yang ada di kabupaten kita," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Mangkir Panggilan KPK, Asep Sukohar Terlibat Suap Maba Unila
Berita Lainnya
-
Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan Nasional di Lampung Barat Nyaris Putus
Minggu, 06 Juli 2025 -
Pengadaan Buku Perpustakaan SDN 1 Sebarus Lampung Barat Diduga Langgar Prosedur
Jumat, 04 Juli 2025 -
Dua Jamaah Haji Asal Lampung Barat Wafat, 306 Jamaah Tiba di Tanah Air
Jumat, 04 Juli 2025 -
KPU Lampung Barat Catat Penambahan 4.138 Pemilih, Total Capai 226.374 Pemilih di Triwulan II 2025
Rabu, 02 Juli 2025