• Minggu, 13 Juli 2025

Pegawai Dealer Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Bandar Lampung

Senin, 03 Oktober 2022 - 19.53 WIB
884

Korban HT usai ditemukan tergantung di Jalan Putri Balau, Gang Batin Pemuka, Kedamaian, Bandar Lampung. Foto: Martogi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang pria berinisial HT (35) yang bekerja sebagai pegawai dealer ditemukan tewas tergantung di dalam rumah kontrakan, Jalan Putri Balau, Gang Batin Pemuka, Kedamaian, Bandar Lampung, Senin (3/10/2022).

Korban diketahui baru mengontrak sekitar empat bulan. Mengetahui hal itu, istri dan anak korban pun histeris ketika sampai di kontrakan dan menemui kepala keluarganya sudah tidak bernyawa.

Korban ditemukan pertama kali oleh Bambang, rekan satu kerjanya di salah satu dealer sepeda motor yang berada di Kota Bandar Lampung sekitar pukul 17.00 WIB.

"Saya itu datang ke kontrakan dia (korban) untuk melihat kondisinya dan mau menngobrol. Ketika saya sampai, bagian pintu kontrakannya terbuka sedikit tapi lampu dalam mati semua," kata Bambang, saat ditemui di lokasi, Senin (3/10/2022) malam.

Karena merasa penasaran, Bambang dan rekannya mencoba membuka pintu dan mengecek ke dalam kontrakan. "Waktu saya buka pintu depan, saya lihat HT sudah tergantung di kusen kamar," ujarnya.

Atas peristiwa itu, dirinya langsung meminta pertolongan kepada para tetangga untuk melihat rekan kerjanya. Sementara istri dan ketiga anaknya sedang tidak di rumah sedang bekerja.

"Saya minta tolong ibu-ibu yang sedang duduk di dekat lokasi. Tapi mereka juga takut, akhirnya minta tolong ketua RT," jelasnya.

Saat ini, jenazah HTsudah diantarkan ke rumah keluarganya di Gunung Camang dan akan dikebumikan besok hari.

Sementara Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Doni Aryanto mengatakan, korban murni melakukan bunuh diri karena diduga depresi akibat sakit yang diderita selama tiga bulan tidak kunjung sembuh.

Hal tersebut dapat dipastikan berdasarkan keterangan dari Tim Inafis yang sudah ke lokasi dan menemukan ciri-ciri gantung diri, diantaranya lidah menjulur, keluar air liur dan lainnya.

"Dari ciri-ciri itu, korban dipastikan murni bunuh diri, gantung diri setelah dicek sama inafis," ujarnya.

Doni menjelaskan, berdasarkan keterangan teman-temannya, korban juga termasuk orang pendiam. "Berdasarkan keterangan dari istri, korban menderita sakit pusing, pening, sesak nafas sudah tiga bulan tidak sembuh-sembuh," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Data Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Simpang siur