Mulai 15 Oktober BPS Terjunkan 1440 Petugas Kumpulkan Data Penduduk Kota Bandar Lampung

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat dimintai keterangan, Senin (3/10/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan
Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung, bakal melakukan pendataan awal
registrasi sosial ekonomi (Regsosek) ke seluruh penduduk kota setempat untuk
nantinya dijadikan satu data induk. Dalam misi ini BPS akan menerjunkan 1440 petugasnya.
Berkaca pada hal itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana
berharap, BPS dalam melakukan survey di lapangan dari 15 Oktober hingga 14
November 2022 dapat menghasilkan satu data yang akurat.
Dari pemerintah kota sendiri
jelasnya, pihaknya memberikan pendampingan dari kecamatan hingga kelurahan.
"Termasuk RT juga Insya Allah
membantu mendampingi, sehingga diharapkan BPS mendapat hasil survei yang akurat
di lapangan," ujar Eva, saat dimintai keterangan, Senin (3/10/2022).
Menurutnya, terkadang pihaknya tak
mengetahui di dalam data seperti apa kategori miskin dan yang kategori menengah
seperti apa. Oleh karenanya, dengan pendataan ini diharapkan jadi terlihat jelas.
"Data dari BPS ini juga akan
dijadikan pertimbangan untuk arah kebijakan pemkot kedepannya," kata Eva.
Sementara, Kepala BPS Kota Bandar
Lampung, Akhmad Nasrudin mengatakan, Regsosek nanti yang didata seluruh warga
dari yang paling miskin sampai paling kaya dan itu tidak ada yang boleh
terlewatkan. Dengan menerjunkan 1440 petugas.
"Termasuk juga nanti khusus yang
gelandangan tidak punya rumah itu juga nanti kita data di tanggal 29-30
Oktober. Pendataan ini ditanya banyak macemnya, mulai dari sosial ekonominya
lalu disitu juga ada terkait kesehatannya, perumahannya, usahanya dan
sebagainya," ungkapnya.
Dari data tersebut jelasnya,
sehingga dapat diketahui banyak kriteria dari sisi usaha juga akan dilihat, berapa
yang tidak punya pekerjaan, berapa banyak yang miskin.
"Jadi sekali pendataan untuk
satu data Regsosek ini adalah amanat salah satu program presiden untuk
melakukan reformasi di bidang perlindungan sosial dan salah satu reformasinya
ini menyatukan data seluruhnya menjadi satu data yang akan dipakai oleh semua kementerian,"
kata Nasrudin. (*)
Berita Lainnya
-
Luluskan 555 Sarjana, Itera Luncurkan Kurikulum Baru Berbasis AI dan Visi Global
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Atlet Taekwondo Universitas Teknokrat Indonesia Raih Dua Emas di POM Prov Lampung 2025
Sabtu, 12 Juli 2025 -
UIN Lampung Sosialisasikan Instrumen AMI dan Mekanisme Automasi Akreditasi
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Dinsos Lampung Hadirkan Layanan Sosial Lengkap: Rumah Singgah, Alat Bantu Disabilitas, dan Bantuan Ekonomi
Jumat, 11 Juli 2025