Mendag Dukung Pengembangan Kedelai Lokal di Lampung

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, usai berdiskusi bersama pengrajin tempe tahu di Jalan Danau Toba, Kelurahan Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung, Jum'at (30/9/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, mengaku jika dirinya siap dan mendukung pengembangan kedelai lokal di Provinsi Lampung guna mengurangi ketergantungan terhadap impor.
Menurutnya, dukungan dari pemerintah yang akan diberikan tersebut seperti pemberian bantuan bibit kedelai menggunakan Genetically Modified Organis (GMO) atau rekayasa genetik untuk menghasilkan bibit yang memiliki kualitas baik.
"Permasalahan di petani itu ada dua, pertama adalah produktifitas yang rendah karena bibit yang jelek. Dan sekarang sudah pakai rekayasa GMO. Ini pemerintah harus mengadakan bibit dan dibantu untuk petani," kata dia usai berdiskusi bersama pengrajin tempe tahu di Jalan Danau Toba, Kelurahan Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung, Jum'at (30/9/2022).
Selain bantuan bibit pemerintah juga akan berusaha dalam menjaga stabilitas harga jual sehingga petani kedelai tetap semangat untuk menanam.
"Jangan sampai saat menanam harga bagus dan saat panen jadi murah. Ini salah satu alasan yang membuat petani tidak bersemangat untuk menanam," terangnya.
Sementara itu untuk bantuan modal usaha para petani dan juga pengrajin tempe tahu didorong untuk dapat memanfaatkan pinjaman dari perbankan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau PNM.
"Harga ini tidak bisa murah tapi di upayakan untuk tidak naik lagi. Produksi sudah bagus dan harga sekarang adalah impor di bulan Juli dan Agustus sementara tren dunia sekarang sudah turun jadi harga kedelai juga bisa turun," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Dinsos Lampung Hadirkan Layanan Sosial Lengkap: Rumah Singgah, Alat Bantu Disabilitas, dan Bantuan Ekonomi
Jumat, 11 Juli 2025 -
188 Ribu Anak di Lampung Berpotensi Jadi Penerima Program Sekolah Rakyat
Jumat, 11 Juli 2025 -
Dinsos Lampung Tegaskan Masuk Sekolah Rakyat Gratis Tanpa Pungutan Biaya
Jumat, 11 Juli 2025 -
Aswarodi: Lampung Jadi Salah Satu Lokasi Program Sekolah Rakyat, Dimulai Akhir Juli 2025
Jumat, 11 Juli 2025