Asep Sukohar Belum Hadir, Budiono dan Nairobi Baru Ditanya Perihal Penerimaan Maba Unila

Dekan FEB Unila, Nairobi saat ditanya wartawan di sela-sela pemeriksaan dirinya oleh penyidik KPK. Foto: Martogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Ketua Satuan Pengendalian Internal (SPI) Unila, Budiono dan
Dekan FEB Unila, Nairobi baru ditanya perihal tupoksi dan penerimaan mahasiswa
baru jalur mandiri oleh Tim Penyidik KPK. Kamis (29/9/2022).
Hal
tersebut disampaikan saat mereka keluar dari ruangan dan melakukan istirahat salat.
Dimana pemeriksaan tersebut berlangsung di Aula Patria Tama Polresta Bandar
Lampung sejak pukul 09.50 WIB.
Mereka
diperiksa sebagai saksi oleh KPK perihal dugaan suap mahasiswa baru jalur
mandiri yang menyeret Karomani CS.
Ketua
SPI Unila, Budiono mengatakan ini kali pertama dirinya diperiksa KPK sebagai
saksi. Ia mengatakan baru ditanya perihal tupoksi dan penerimaan mahasiswa baru
jalur mandiri.
"Masih istirahat sholat dulu, kira-kira baru setengah yang ditanyakan, terkait penerimaan mahasiswa baru saja," ujarnya.
BACA
JUGA: Perkara
Korupsi Karomani CS, KPK Periksa Kembali 9 Saksi, Ini Daftarnya
Disinggung
apakah ditanya penyidik terkait dugaan aliran dana dan LNC, Budiono menegaskan
belum ditanya perihal tersebut. "Belum ada," singkatnya.
Ia
pun menjelaskan belum ada Asep Sukohar selaku Pembantu Rektor II Universitas
Lampung di dalam ruangan untuk diperiksa sebagai saksi perkara dugaan suap
tersebut.
"Di
dalam baru Warek III Prof Yulianto, pak Nairobi, pak Asep Sukohar belum
ada," jelasnya.
Sementara
itu, Dekan FEB Unila Nairobi juga senada dengan Budiono masih ditanya perihal
tupoksi dan penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
"Ini
masih istirahat, baru ditanya terkait penerimaan mahasiswa baru aja,"
pungkasnya.
Sebelumnya,
KPK RI kembali menjadwalkan 9 saksi untuk diperiksa terkait perkara suap
penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri yang menjerat Karomani CS. (*)
Berita Lainnya
-
Aswarodi: Lampung Jadi Salah Satu Lokasi Program Sekolah Rakyat, Dimulai Akhir Juli 2025
Jumat, 11 Juli 2025 -
Asroni Paslah Dorong Legalitas Sekolah Siger Harus Segera Tuntas
Jumat, 11 Juli 2025 -
Soal Sekolah Siger Pemkot Bandar Lampung, Pengamat: Jika Pakai ABPD Harus Ada Transparansi
Jumat, 11 Juli 2025 -
PWNU Lampung Tegas Tolak LGBT: Termasuk Kategori Fahisyah yang Diharamkan
Jumat, 11 Juli 2025