Serahkan Pemanohan ke Mamak Sukardi, Pangeran Edward Syah Pernong Sematkan Lencana Adat Kepada Ketua DPD PBB Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sultan Kepaksian Pernong Saibatin Puniakan Dalom Beliau Pangeran Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Edward Syah Pernong, SH, MH menyerahkan pemanohan atau pusaka adat kepada Mamak Sukardi, di Rumah Makan Kapau Bagindo, Jalan Pagar Alam, Gunung Agung, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, Sabtu (17/9/2022) malam.
Sultan Sekala Brak yang dipertuan ke-23 itu juga menyematkan pin lencana adat kepada Ketua DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Lampung, Donald Harris Sihotang, SE,MM, Hari jaya diningrat, keluarga punsu Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) kota metro, Agus Tinus Sobel, Elda Tambara, Johan, Linawati dan PSMTI Bandar Lampung, Heri Dian.
Yang Mulia Seem R Canggu, SE., M.M., Raja Duta Perbangsa menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari silaturahmi, merawat hubungan baik yang sudah terjalin baik.
"Semakin banyak saudara menambah banyak rejeki. Silaturahmi juga menambah persaudaraan dan kekerabatan, itu yang selama ini dibangun oleh Paduka Yang Mulia Sai Batin Puniakan Dalom Beliau," kata Canggu.
Rakyat yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia dapat berkumpul dan bersatu, karena semuanya berada dalam suatu area dan kesatuan yang sama yakni Indonesia.
"Meski kita di tempat dan suku serta bahasa yang berbeda, tetapi kita bisa bersama di dalam membesarkan adat budaya, seperti kita semua bersatu bersama membesarkan Provinsi Lampung," terangnya.
Pangeran Edward Syah Pernong mengatakan, bangsa Indonesia sangat kaya dan harus selalu direkatkan supaya rasa bersatu rakyat bisa terjaga dan selalu kompak dari Sabang sampai Merauke.
"Keajadiban dunia menurut saya bukan dari luar sana, keajaiban dunia itu adalah bangsa Indonesia, dimana meski dipisahkan dari ribuan pulau tapi kita tetap bisa bersatu dalam NKRI. Jadi kita harus merasa bangga karena ada di dalamnya," kata Edward.
Semua perjuangan para leluhur seperti para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan NKRI harus selalu dikenang dan wajib diperingati untuk menghormati perjuangannya.
"Peperangan sekarang bukan peperangan seperti dulu yang mengunakan senjata lengkap, tapi melalui masukan dan sesuatu ajakan seolah-olah mereka baik namun bisa membuat kita terpecah-belah, dan itu yang harus kita waspadai supaya jangan menjadi titik perpecahan," lanjut mantan Kapolda Lampung itu.
Tradisi-tradisi di dalam bangsa Indonesia ini menurut Edward sangat hebat karena dalam berbagai tradisi, suku dan berbagai macam perbedaan masih tetap bisa bersatu.
"Kenapa kita bisa bersatu, karena ada unsur kesatuan yang sudah tertanam dalam kehidupan setiap rakyat, yakni memegang teguh bhinneka tunggal ika, itu yang harus selalu kita jaga dan kita pertahankan sampai kapanpun," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Empat Website Pemkot Bandar Lampung Diretas
Berita Lainnya
-
Komitmen Tekan Angka Pengangguran, Elvira Beberkan Strategi Pemprov Lampung
Selasa, 05 November 2024 -
WR II UIN RIL Paparkan Materi Moderasi Beragama dalam Perspektif Teologi Agama
Selasa, 05 November 2024 -
LPPM Unila dan GMBI Lampung Barat Bahas Pendampingan Desa Wisata Srimenanti
Selasa, 05 November 2024 -
Harga Naik dan Potensi Produksi Tinggi, PTPN I Regional 7 Gaspoool
Selasa, 05 November 2024