10 Pemda di Lampung Telah Alokasikan Anggaran Untuk Dampak Inflasi, Berikut Ini Datanya
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung
mencatat sebanyak 10 pemda didaerah setempat telah mengalokasikan anggaran
untuk menekan dampak inflasi pasca kenaikan harga BBM.
Kepala BPKP Provinsi
Lampung, Sumitro, menjelaskan jika recofusing APBD untuk penanggulangan dampak
inflasi tersebut pemda mengalokasikan dana sebesar dua persen dari dana
transfer umum (DTU) untuk pemprov dan DBH triwulan IV tahun 2022 untuk
kabupaten/kota.
"Data yang kami
terima sudah ada 10 pemda yang sudah menganggarkan untuk dampak inflasi.
Sementara 6 pemda lainnya sudah menganggarkan dana tapi datanya belum kami
terima. 16 pemda ini adalah Pemprov Lampung dan 15 Kabupaten/Kota," kata
Sumitro saat dimintai keterangan, Minggu (18/9/2022).
Sumitro merincikan jika
untuk Pemprov Lampung jumlah dana transfer umum yang diperhitungkan ialah
Rp534,5 miliar. Sementara untuk total anggaran bantuan sosial yang dialokasikan
ialah Rp10,6 miliar.
Selanjutnya Lampung Tengah
jumlah DTU yang diperhitungkan Rp332 miliar, anggaran penciptaan lapangan kerja
Rp1 miliar, anggaran perlindungan sosial lainnya Rp150 juta dengan total
anggaran bantuan sosial Rp6,7 miliar.
Kemudian Lampung Utara
jumlah DTU yang diperhitungkan Rp232 miliar, anggaran penciptaan lapangan kerja
Rp1,07 miliar, anggaran subsidi sektor transportasi Rp1,1 miliar dan anggaran
perlindungan sosial lainnya Rp986 juta dengan total anggaran bantuan sosial
Rp4,6 miliar.
"Di lanjutkan dengan
Lampung Timur jumlah DTU yang diperhitungkan Rp266 miliar, anggaran bantuan
sosial Rp160 juta dan anggaran perlindungan sosial lainnya Rp5,1 miliar dengan
total anggaran bantuan sosial Rp5,3 miliar," bebernya.
Kemudian untuk Tanggamus
dengan jumlah DTU yang diperhitungkan Rp214 miliar, anggaran bantuan sosial
Rp3,3 miliar, anggaran penciptaan lapangan kerja Rp400 juta, subsidi
transportasi 100 juta, perlindungan sosial lainnya Rp789 juta dengan total
anggaran bantuan sosial Rp4,9 miliar
Bandar Lampung jumlah DTU
yang diperhitungkan Rp276 miliar, anggaran bantuan sosial Rp2,8 miliar,
penciptaan lapangan kerja Rp2 miliar, perlindungan sosial lainnya Rp1 miliar
dengan total anggaran bantuan sosial Rp5,8 miliar.
"Pesawaran jumlah DTU
yang diperhitungkan Rp166 miliar dan ini untuk anggaran bantuan sosial Rp3,5.
Lalu ada Mesuji jumlah DTU yang diperhitungkan Rp108 miliar, anggaran bantuan
sosial Rp2,3 miliar, penciptaan lapangan kerja Rp189 juta, subsidi sektor transportasi
Rp14 juta, perlindungan sosial lainnya Rp994 juta dengan total anggaran bantuan
sosial Rp3,5 miliar," kata dia.
Dilanjutkan dengan
Tulangbawang Barat jumlah DTU yang diperhitungkan Rp116 miliar, anggaran
bantuan sosial Rp2,3 miliar, penciptaan lapangan kerja Rp2,6 miliar,
perlindungan sosial lainnya Rp1 miliar dengan total anggaran bantuan sosial
Rp6,05 miliar..
"Pesisir Barat jumlah
DTU yang diperhitungkan Rp107 miliar, anggaran bantuan sosial Rp783 juta,
penciptaan lapangan kerja Rp957 juta, perlindungan sosial lainnya Rp483 juta
dengan total anggaran bantuan sosial Rp2,2 miliar," katanya.
Sementara pemda yang belum
menyampaikan laporan alokasi dana sebesar dua persen tersebut ialah Kabupaten
Lampung Barat, Lampung Selatan, Tulang Bawang, Way Kanan, Metro dan Pringsewu.
"Program ini arahan
dari pemerintah pusat adalah untuk bantuan sosial, subsidi transportasi dan
penciptaan lapangan kerja. Tapi apapun itu yang penting adalah untuk masyarakat
yang terdampak kenaikan BBM," terangnya.
Sumitro juga menjelaskan
jika pihaknya telah mengirimkan surat kepada kabupaten/kota untuk melakukan
percepatan dalam pengalokasian anggaran tersebut dan diminta pada Oktober
mendatang sudah di mulai proses penyaluran.
"Kami sudah kirim surat untuk segera melakukan refocusing APBD kalau masih dalam proses perubahan. Tapi kalau tidak ada APBD perubahan maka bisa dibuat peraturan kepala daerah yang menyisakan 2 persen dari DTU untuk penanganan inflasi," katanya. (*)
Video KUPAS TV : Ratusan Remaja Hendak Tawuran Diamankan
Berita Lainnya
-
Komitmen Tekan Angka Pengangguran, Elvira Beberkan Strategi Pemprov Lampung
Selasa, 05 November 2024 -
WR II UIN RIL Paparkan Materi Moderasi Beragama dalam Perspektif Teologi Agama
Selasa, 05 November 2024 -
LPPM Unila dan GMBI Lampung Barat Bahas Pendampingan Desa Wisata Srimenanti
Selasa, 05 November 2024 -
Harga Naik dan Potensi Produksi Tinggi, PTPN I Regional 7 Gaspoool
Selasa, 05 November 2024