• Rabu, 06 November 2024

Unila Mewisuda 1098 Orang, Berikut Pesan Plt Rektor Sofwan Effendi

Sabtu, 17 September 2022 - 10.45 WIB
2.6k

Universitas Lampung (Unila) melaksanakan wisuda luring kembali sejak pandemi Covid-19 periode 1 tahun akademik 2022/2023, di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Sabtu (17/9/2022).

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila)  melaksanakan wisuda luring kembali sejak pandemi Covid-19 periode 1 tahun akademik 2022/2023, di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Sabtu (17/9/2022).

Pada wisuda periode ini , Unila mewisuda 1098 lulusan yang terdiri 3 orang lulusan doktor, 106 lulusan magister, 304 lulusan program profesi, 585 lulusan program sarjana, dan 100 lulusan program diploma.  Dengan tambahan wisuda kali ini, Unila telah meluluskan sebanyak sebanyak 123.014 orang.

Plt Rektor Unila Mohammad Sofwan Effendi mengucapkan selamat kepada para wisudawan Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, dan Diploma atas keberhasilannya menyelesaikan studi di Unila.

"Kepada orang tua, orang tua asuh, donatur, penyedia beasiswa, dan keluarga wisudawan, saya turut bersyukur, berbahagia dan sekali lagi mengucapkan selamat atas keberhasilannya," katanya. 

Selain itu ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan atas kerja keras dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas mendidik mahasiswa. 

"Sehingga mereka berhasil menyelesaikan studinya dan diwisuda pada pagi yang berbahagia ini. Termasuk kepada Stakeholder yang telah membantu dan mempercepat pelayanan pendidikan Universitas Lampung," jelasnya. 

Sofwan berpesan,  dengan perubahan status mahasiswa menjadi bergelar, berubah pula tanggung jawab para wisudawan.

"Ketika menjadi mahasiswa, saudara memikul tanggung jawab akademik. Mulai hari ini, tanggung jawab sosial melekat di pundak saudara," tuturnya. 

Karena menurut Sofwan tanggung jawab sosial wisudawan yang lebih besar. Jika ilmu pengetahuan wisudawan yang dikuasai tidak dimanifestasikan ke dalam tindakan sosial, maka nilai dari ipteks tersebut menjadi luntur. 

"Ipteks adalah kekuatan intelektual manusia, kekuatan luhur yang diraih oleh manusia. Kekuatan ini akan menjadi bernilai tinggi, bila digunakan untuk kepentingan kemanusiaan dan kemaslahatan sosial," pungkasnya. (*)

Editor :