• Rabu, 06 November 2024

Penyaluran BLT BBM di Lampung Capai 38,12 Persen

Rabu, 14 September 2022 - 15.27 WIB
156

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi, saat dimintai keterangan, Rabu (14/9/2022). Foto : Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Provinsi Lampung hingga saat ini telah mencapai angka 38,12 persen.

"Untuk jumlah keseluruhan penerima BLT BBM di Lampung ada 687.887 KPM. Sementara hingga saat ini telah terealisasi kepada 262.217 KPM atau 38.12 persen," ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi, saat dimintai keterangan, Rabu (14/9/2022).

Ia merincikan jika penyaluran BLT BBM untuk Kota Bandar Lampung telah terealisasi 28.740 atau 53,10 persen, Lampung Selatan realisasi 37.721 atau 40,77 persen, Pesawaran realisasi 14.811 atau 32,61 persen, Pringsewu dengan realisasi 25.052 atau 73,66 persen.

Selanjutnya Tanggamus realisasi 24.890 atau 38,78 persen, Metro realisasi 7.850 atau 92,42 persen, Lampung Tengah realisasi 19.151 atau 21,25 persen, Lampung Timur realisasi 42.828 atau 51,19 persen, Lampung Barat realisasi 4.324 atau 15,52 persen, Lampung Utara realisasi 33.972 atau 52,30.

"Kemudian untuk Mesuji realisasi 2.234 atau 12,22 persen, Pesisir Barat 3.908 atau 22,91 persen, Tulang Bawang realisasi 5.776 atau 20,94 persen, Tulangbawang Barat realisasi 5.048 atau 26,53 persen dan Way Kanan realisasi 5.949 atau 14,54 persen," kata dia.

Sementara itu Kepala Kantor Pos KCU Bandar Lampung, Risdayanti, menjelaskan jika pihaknya diberikan target oleh pemerintah pusat untuk dapat menyelesaikan penyaluran BLT BBM selama dua pekan.

"Mulai penyaluran kemarin tanggal 6 September dan kami diberikan target untuk bisa menyelesaikan dalam waktu dua minggu. Kami akan terus upayakan sehingga bisa terserap 100 persen pada waktu yang telah ditentukan," katanya.

Menurutnya, ada tiga pola dalam penyaluran BLT BBM. Diantaranya KPM dengan mendatangi langsung loket kantor pos, penyaluran secara kolektif dan terakhir ialah petugas akan mendatangi KPM dari rumah ke rumah.

"Tapi yang mendatangi langsung ini diprioritaskan bagi orang lanjut usia (lansia), difabel dan sakit.

Sehingga dengan ini diharapkan penyerapan bisa maksimal," katanya. (*)

Editor :