• Minggu, 27 Oktober 2024

Bupati Parosil Mabsus Tinjau Pelaksanaan Posyandu di Sukau Lambar

Selasa, 13 September 2022 - 14.05 WIB
1.4k

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus saat bercengkrama bersama warga sekitar di pelaksanaan posyandu yang berlangsung di Pos Pin Polio Raflesia, Pekon Buay nyerupa Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat, Selasa (13/09/2022).

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus meninjau langsung pelaksanaan posyandu yang berlangsung di Pos Pin Polio Raflesia, Pekon Buay nyerupa Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat, Selasa (13/09/2022).

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Ketua GOW Gurti Mad Hasnurin, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Peratin. 

Diketahui, pelaksanaan posyandu Pekon Buay Nyerupa diikuti oleh 40 Balita yang berusia 0 Sampai Lima (5) tahun.

Balita yang akan melakukan posyandu terlebih dahulu dilakukan penimbangan berat badan, tujuannya untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan balita lalu diberi vitamin dan obat cacing. 

Pada Kesempatan itu, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus dan Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus ikut memberi langsung vitamin dan susu untuk balita yang mengikuti kegiatan posyandu. 

Dalam sambutannya, Parosil mengucapkan terimakasih kepada bapak peratin Pekon Buay Nyerupa karena pos tempat pelaksanaan posyandu ini bangunannya sudah bagus dan layak digunakan untuk acara hari ini. 

Pakcik sapaan akrab bagi bupati Lampung Barat juga mengungkapkan posyandu adalah upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat untuk memberikan perhatian kepada ibu hamil, ibu menyusui dan anak.

"Posyandu ini merupakan upaya Pemerintah memberikan perhatian kepada ibu menyusui dan anak agar tetap sehat," ungkapnya. 

Selain itu, Parosil meminta kepada aparat Kecamatan, Pekon dan petugas kesehatan agar selalu mengimbau masyarakat untuk selalu rutin melaksanakan posyandu.

"Saya berharap, camat, kepala Puskesmas,  aparat Pekon dan tim penggerak kesehatan untuk memperhatikan posyandu bagi masyarakat. Karena kesehatan merupakan hal yang menjadi dasar untuk kemajuan masa depan anak kita semua, jangan sampai ada balita yang mengalami stunting," ucapnya.

Parosil juga menyampaikan hari ini bukan hanya membahas stunting atau posyandu saja tetapi melakukan pencanangan imunisasi pneumonia.

"Pneumonia ini merupakan penyakit baru,  nanti kita akan adakan imunisasi karena gejalanya batuk dan sesak nafas, sehingga penyakit ini merupakan penyakit yang serius," kata parosil

Parosil juga meminta kepada ibu-ibu yang mempunyai anak kecil yang umur dua (2) bulan diharapkan untuk mendapatkan imunisasi pneumococcal Conjugate Vaccine (PVC).

Selanjutnya, Pakcik mengatakan, jika masalah stunting membutuhkan penanganan yang serius, sehingga dalam upaya pencegahannya harus dilakukan lebih dini. 

"Upaya pencegahan stunting ini tidak bisa lepas dari peran orang tua, yang harus rutin melakukan pemeriksaan kandungan, misalnya melalui posyandu agar kondisi bayi tetap sehat dan kuat saat dilahirkan. Stunting membutuhkan penanganan yang serius, selama bayi masih dalam kandungan harus sering-sering di periksakan dengan pihak kesehatan agar lahir dengan sehat dan cerdas,"ucap pakcik. 

Menanggapi hal tersebut, Camat Sukau mengatakan kegiatan posyandu di Pekon tersebut rutin dilakukan sebulan sekali dengan tujuan sebagai upaya untuk mencegah stunting terhadap balita. 

Karena menurutnya, dengan dilakukannya peninjauan terhadap pelaksanaan kegiatan posyandu tersebut, sudah menunjukkan bahwa Bupati Lampung Barat sangat peduli terhadap kesehatan balita khususnya yang terdapat di Pekon Buay Nyerupa.

Disela kegiatan berlangsung, Bupati Lampung Barat memberi doorprize kepada ibu-ibu yang hadir di kegiatan posyandu tersebut, dengan memberi pertanyaan mengenai kesehatan seperti, ciri-ciri balita yang terkena stunting dan ciri-ciri anak yang bergizi buruk. (*)

Editor :