Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Bagian Perekonomian mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten setempat mencapai Rp84.716.000.000 dari target Rp453.436.533.395.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah Lambar,  Rudi Rahmadian mengatakan, realisasi penyaluran KUR tersebut bersumber dari empat bank penyalur yaitu PT. Bank Lampung KCP Liwa, Bank Mandiri KCP Liwa,  BRI Kur Ritel, BRI KUR Mikro dan BNI.

"Rinciannya PT Bank Lampung KCP Liwa realisasi sebesar Rp15.352.000.000 dari target Rp30.840.000.000, Bank Mandiri KCP Liwa realisasi sebesar Rp9.051.000.000 dari target Rp17.000.000.000," kata Rudi saat di konfirmasi, Senin (12/9/2022).

Kemudian BRI Kur Ritel realisasi sebesar Rp14.638.000.000 dari target Rp86.400.000.000, lalu BRI KUR Mikro Rp37.324.000.000 dari target Rp328.299.533.395 dan terakhir Bank BNI realisasi Rp23.713.000.000 dari target Rp38.737.000.000.

"Dari total tersebut target realisasi penyaluran KUR kita tahun 2023 ini sebesar Rp453.436.533.395 dengan target debitur sebanyak 14.002 orang dan hingga saat ini sudah ada 1.974 debitur yang telah memanfaatkan KUR tersebut dengan total anggaran Rp84.716.000.000," ujarnya

Data tersebut merupakan data yang tercatat hingga triwulan ke ll atau sampai bulan Juni 2022 sedangkan untuk triwulan lll saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak bank penyalur untuk proses pendataan.

Rudi menuturkan pihaknya hanya bertugas sebagai koordinator, sedangkan untuk teknis pengajuan KUR dan sebagainya menjadi kewenangan dari masing-masing Bank penyalur termasuk terkait kendala-kendala yang di alami oleh debitur mereka langsung konsultasi ke pihak Bank.

"Jadi kita kurang tau nih apa kendala masyarakat untuk pengajuan dan sebagainya, tetapi sepertinya selama ini tidak ada kendala yang dialami oleh masyarakat karena mereka langsung diberikan pemahaman dan diarahkan langsung oleh pihak bank terkait langkah-langkah pengajuan nya seperti apa," kata Rudi.

Lanjutnya, ada berbagai sektor usaha penyaluran KUR diantaranya sektor pertanian, industri, perdagangan dan berbagai sektor lainnya untuk pengembangan usaha masyarakat sehingga di harapkan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi pelaku usaha.

"Kita tentu berharap program KUR ini bisa di manfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat sehingga bisa membantu pemulihan ekonomi nasional, dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Lampung Barat khususnya," pungkasnya. (*)