• Sabtu, 05 Juli 2025

Temui Massa Aksi, DPRD Bandar Lampung Janji Teruskan 5 Tuntutan ke Pusat

Kamis, 08 September 2022 - 15.40 WIB
147

Pimpinan DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi menemui massa aksi di depan gedung DPRD kota Bandar Lampung, Kamis (8/9/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi  Cipayung Plus Kota Bandar Lampung menggelar aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), di depan gedung DPRD kota Bandar Lampung, Kamis (8/9/2022).

Setelah kurang lebih 3 jam menyerukan aspirasi, Pimpinan DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi menemui massa aksi dengan ikut menaiki mobil orator.

"Ada lima tuntutan yang kita terima dari massa aksi Aliansi  Cipayung Plus hari ini, yaitu tentang kenaikan BBM dan juga tuntutan yang lain," ujarnya.

Lima tuntutan itu diantaranya, pemerintah mengusut dan menindak tegas mafia migas, lalu kedua pemerintah juga memberikan bansos secara merata dan tepat sasaran.

Selanjutnya, pemerintah harus menstabilkan harga bahan pokok, keempat tunda proyek nasional yang tidak strategis demi kestabilan harga BBM, terakhir pemerintah untuk dapat mengoptimalkan pajak negara dan distribusi pengguna untuk kepentingan masyarakat.

"Kita berkomitmen akan meneruskan aspirasi mereka ke Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat. Paling lama kita teruskan itu hari Selasa nanti," janji Wiyadi.

Sebelumnya, aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM juga dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kemarin. Namun tak bisa berdialog dengan dewan.

Menanggapi hal itu, Wiyadi mengaku aksi demo kemarin bukan tidak mau menemui. Ia menjelaskan pihaknya siap menerima perwakilan sebanyak 50 orang untuk berdialog, tapi tidak ada titik temunya untuk berdiskusi.

"Massa aksi memintanya semua massa aksi itu masuk ke dalam, sehingga itu tidak diperkenankan," ucap dia. (*)

Video KUPAS TV : 🔴 [LIVE] Mahasiswa Kembali Suarakan Tolak Kenaikan Harga BBM di Gedung DPRD Kota Bandar Lampung