• Minggu, 27 Oktober 2024

Rampung, Gedung Budaya Lambar Senilai Belasan Miliar Segera Difungsikan

Rabu, 07 September 2022 - 17.05 WIB
673

Gedung Budaya yang ada di lingkungan komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Foto : Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Menghabiskan anggaran belasan miliar, pembangunan Gedung Budaya yang ada di lingkungan komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akhirnya rampung dan segera difungsikan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lambar Ir. Ansari melalui Kepala Bidang Cipta Karya Ahmad Ahnuh mengatakan gedung budaya tersebut rencananya akan segera di resmikan dan di operasikan bertepatan pada HUT Lambar.

Pembangunan gedung budaya tersebut dilakukan selama tiga tahap, yakni tahun 2019 lalu dengan anggaran Rp5,6 Miliar, tahun 2021 sebesar Rp7,5 Miliar dan tahun 2022 sebesar Rp6,5 Miliar dimana tahun ini proses penyelesaian fisik bangunan.

"Jadi total 19,6 Miliar. Namun itu belum sepenuhnya selesai nanti masih akan ada tahap selanjutnya pembuatan taman, parkiran, panggung terbuka, tempat bersantai nanti ada anggaran nya lagi sudah kita siapkan sebesar Rp1,8 Miliar untuk pengerjaan tahun 2023 mendatang," imbuhnya.

Saat ini pihak rekanan yang dalam hal ini dikerjakan oleh CV. Sarana Kontruksi sedang melakukan finishing dan perapihan terhadap beberapa bagian gedung sebelum diresmikan mulai dari cat, dan bagian lain yang perlu dilakukan perbaikan agar rapi.

"Pembangunan gedung budaya ini sebenarnya kita targetkan selesai memang tahun ini dari semua aspek pembangunan nya namun karena dampak pandemi Covid-19 yang melanda pada tahun 2020 lalu pengerjaan kita hentikan sementara karena refocusing anggaran," ujarnya

Gedung Budaya yang menghabiskan anggaran yang sangat besar itu, selain berfungsi sebagai tempat kegiatan kebudayaan, kesenian dan destinasi wisata juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin menggelar resepsi pernikahan.

"Secara teknis setelah bangunan gedung budaya tersebut selesai dibangun akan diserahkan dengan Dinas Pariwisata dan merekalah yang akan mengelola. Karena kita di Dinas PUPR tugasnya hanya membangun fisiknya saja, tidak untuk mengelola," pungkasnya. (*)

Editor :