• Minggu, 27 Oktober 2024

Mulai Naik, Berikut Harga Sejumlah Bahan Pokok di Lambar

Selasa, 06 September 2022 - 13.04 WIB
407

Sri, salah satu pedagang di pasar liwa. Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dampak naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lampung Barat mulai mengalami kenaikan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kupastuntas.co kenaikan harga terjadi pada bahan pokok seperti telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, garam, ikan serta sejumlah sayur mayur lain seperti wortel, kol, buncis dan sawi.

Untuk harga telur ayam naik menjadi Rp34.000 dari harga sebelumnya Rp30.000-Rp32.000, minyak goreng naik menjadi Rp24.000 dari harga sebelumnya Rp22.000-Rp23.000, bawang merah Rp35.000 dari harga sebelumnya Rp30.000.

Bawang putih Rp40.000 dari harga Rp35.000, Garam Rp8000 dari harga Rp6000, ikan asin teri Rp60.000 dari harga Rp55.000, Kol Rp6000 dari harga Rp5000, wortel Rp7000 dari harga Rp5000, buncis Rp7000 dari harga Rp5000 dan  Sawi Rp5000.

Namun di sejumlah kebutuhan pokok lain nya justru mengalami penurunan yang cukup drastis yaitu terjadi pada Cabe Rawit yang saat ini harganya Rp65.000 turun sebesar Rp20.000 dari harga sebelumnya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lambar Tri Umaryani, melalui Kepala Bidang Perdagangan Sri Hartati, membenarkan adanya sejumlah kenaikan harga yang terjadi namun tidak terlalu signifikan.

"Untuk telur dan lainnya memang terjadi kenaikam harga namun tidak terlalu signifikan, sedangkan untuk sejumlah kebutuhan pokok lainnya hingga saat ini masih relatif stabil," kata Sri, saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Dampak kenaikan harga BBM bukan hanya berpengaruh terhadap naiknya kebutuhan pokok, tetapi juga terhadap sektor lain seperti angkutan penumpang dan lain sebagainya. Hal tersebut mendapat berbagai respon dari masyarakat khususnya dari pedagang.

"Iya harga kebutuhan pokok sekarang pada naik semua gara-gara bbm naik jadi berdampak terhadap harga kebutuhan pokok juga ongkos ojek aja naik apa lagi harga sembako mas pasti kita ngikut yang rame," kata Sri, salah satu pedagang di pasar liwa.

Pihaknya pun mengaku keberatan dengan kenaikan harga BBM sebab menurutnya hanya akan menambah beban masyarakat di tengah perekonomian yang masih belum stabil seperti sekarang ini.

"Ini kan kita belum sepenuhnya pulih dari Covid malah bbm di naikkan, dadakan juga kita semua pasti keberatan karena kita sekarang merasakan dampak naiknya bbm sampai semua harga-harga ikutan naik," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Jokowi Serahkan BLT BBM di Bandar Lampung