• Minggu, 27 Oktober 2024

Efek Kenaikan Harga BBM, Tarif Angkutan Liwa-Bandar Lampung Ikut Naik Jadi Segini

Senin, 05 September 2022 - 11.55 WIB
1.9k

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pasca naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, tarif angkutan penumpang jurusan Liwa-Rajabasa Bandar Lampung dan sebaliknya mengalami kenaikan menjadi Rp150.000 dari tarif sebelumnya Rp120.000.

Meggi salah satu driver travel mengatakan kenaikan tarif tersebut merupakan respon dari naiknya harga BBM oleh pemerintah, hal itu sudah menjadi kesepakatan bersama seluruh driver yang ada di wilayah setempat.

"Karena kalau kita tetap menggunakan tarif lama enggak ketemu lagi, mungkin bukan hanya tarif travel aja yang naik tetapi angkutan yang lain juga naik jadi kita menyesuaikan dengan harga BBM saat ini," ujarnya, Senin (5/9/2022).

Kenaikan tarif angkutan penumpang bukan hanya terjadi pada Travel tetapi terjadi pada angkutan penumpang antar kota dalam Provinsi dengan bus umum non ekonomi dengan jurusan Rajabasa-Liwa. Dimana terjadi kenaikan menjadi Rp80.000 dari harga sebelumnya Rp60.000.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lambar Junaidi Jamsari melalui Kasie Angkutan Penumpang Wendi Satria mengatakan bahwa penetapan tarif baru tersebut berdasarkan surat keputusan DPD Organda Lampung No:SKEP.003/DPD.LPG/lX/2022.

Didalamnya tertuang tarif baru angkutan penumpang dengan berbagai trek tujuan termasuk Rajabasa-Liwa yang ditetapkan naik sebesar Rp80.000. Perubahan tarif tersebut mulai berlaku hari ini sejak dikeluarkannya keputusan tersebut.

"Untuk tarif travel kita belum mendapat keputusan resmi, karena bulan Mei kemaren baru terjadi kenaikan tarif Rp120.000 sekarang terjadi lagi kenaikan sebesar Rp150.000 jadi itu mungkin atas kesepakatan mereka bersama ya," kata Wendi.

Ronald salah satu masyarakat Kelurahan Pasar Liwa mengaku tidak keberatan dengan adanya kenaikan tarif angkutan penumpang yang di berlakukan, sebab sudah menjadi hal biasa apabila BBM naik harga kebutuhan lain pasti akan menyesuaikan termasuk tarif angkutan.

"Jadi enggak heran lagi kalau ongkos pada naik udah kebaca pasti semua bakal naik," pungkasnya. (*)