Kadin Lampung Sebut Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Bakal Pengaruhi Inflasi
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Lampung, Yuria Putra Tubarat, mengungkapkan jika kenaikan harga BBM bersubsidi akan memicu inflasi serta menggerus daya beli masyarakat.
"Jika pemerintah jadi menaikan harga BBM bersubsidi, maka ini dikhawatirkan dapat memperngaruhi peningkatan inflasi serta penurunan daya beli masyarakat," kata dia saat diminta keterangan, Selasa (30/8/2022).
Karena itu ia meminta kepada pemerintah pusat untuk mempertimbangkan ulang rencana kenaikan harga BBM bersubsidi yang rencananya akan diterapkan dalam waktu dekat.
"Kenaikan BBM ini memang perlu dipertimbangkan ulang dampak nya seperti apa terhadap beban masyarakat. Karena kita ini kan baru bangkit dari pandemi dan belum tuntas," terangnya.
Yuria juga memimta kepada pemerintah untuk memastikan ketersediaan stok BBM sehingga masyarakat tidak perlu antri jika mengisi bahan bakar.
"Meski harga naik tapi antrian masih terjadimaka itu sama saja. Maka pemerintah ambil lah kebijakan yang tidak merugikan pemerintah dan tidak membebani masyarakat," kata dia. (*)
Video KUPAS TV : Mantan Kapolresta Bandar Lampung Terseret Kasus Sambo
Berita Lainnya
-
SGC Dorong Petani Lampung Beralih ke Tebu: Peluang Baru di Tengah Lesunya Harga Singkong
Rabu, 29 Oktober 2025 -
PLN UP3 Metro Sabet Juara 3 Gudang Distribusi Terbaik Regional Sumbagsel Pada Ajang Logistic Awards 2025
Rabu, 29 Oktober 2025 -
Investasi di Bandar Lampung Lampaui Target, Kepercayaan Investor Kian Menguat
Rabu, 29 Oktober 2025 -
Komoditas Tebu, Harapan Baru Petani Lampung, Sugar Group Gelar Sosialisasi Program Kemitraan
Rabu, 29 Oktober 2025









