• Sabtu, 26 Oktober 2024

Resmi Digelar, Bupati Parosil : Liga PM U-23 Harus Mampu Sumbangkan Pemain Hebat

Senin, 29 Agustus 2022 - 18.34 WIB
203

Pembukaan Liga PM itu ditandai tendangan bola ke arah gawang oleh Bupati Parosil yang disaksikan oleh sejumlah kepala perangkat daerah Lampung Barat, Camat Way Tenong, pengurus KONI Lampung Barat dan para penonton yang didominasi dari Kecamatan Way Tenong. Foto : Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Lampung Barat membuka secara langsung kegiatan sepak bola Liga Pemuda Mandiri (PM) zona 2 tahun 2022 yang berlangsung di lapangan Sanayudha, Kelurahan Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Senin (29/8/2022).

Pembukaan Liga PM itu ditandai tendangan bola ke arah gawang oleh Bupati Parosil yang disaksikan oleh sejumlah kepala perangkat daerah Lampung Barat, Camat Way Tenong, pengurus KONI Lampung Barat dan para penonton yang didominasi dari Kecamatan Way Tenong.

Liga PM ini diselenggarakan mulai 29 Agustus - 8 September mendatang yang diikuti tim dari 15 kecamatan yang ada di Lampung Barat. Dalam pelaksanaannya sendiri, terbagi menjadi empat zona.

Zona 1 mencakup kecamatan Lumbok Seminung, Sukau, Balikbukit, Batubrak dan Belalau. Zona 2 Kecamatan Batu Ketulis, Sekincau, Pagar Dewa, Way Tenong dan Air Hitam. Zona 3 Kecamatan Sumber Jaya, Kebun Tebu dan Gedung Surian. Sementara untuk zona 4 Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS).

Dari masing-masing zona ini akan diambil dua tim untuk maju ke babak delapan besar yang kemudian akan dipertandingkan di Stadion Skala Bekhak, Kawasan Sekuting Terpadu, Pekon Watas, Kecamatan Balikbukit pada 11 hingga 20 September mendatang.

Liga PM ini ditujukan untuk mencari bibit-bibit pemain terbaik menjelang pelaksanaan pekan olahraga tingkat provinsi pada bulan Desember 2022 mendatang.

Parosil berharap melalui liga PM tersebut dapat menyumbangkan pemain-pemain yang mampu mengharumkan Kabupaten Lampung Barat di tingkat Provinsi nanti.

"Harapan saya selaku ketua KONI, tentu liga PM ini harus menyumbangkan pemain-pemain yang mampu mengharumkan Kabupaten Lampung Barat di tingkat provinsi," harapnya.

Liga PM ini merupakan program Pemkab Lampung Barat di tahun  2019, namun akibat wabah pandemi covid-19, sehingga terjadi kevakuman.

Diketahui liga PM saat ini berada di bawah naungan dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, namun pada tahun mendatang Parosil berharap liga ini bisa langsung di bawah KONI Lampung Barat.

"Kegiatan liga PM ini berada di Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Lambar, tetapi kedepan harapan saya bisa berada langsung di bawah KONI Lampung Barat," pungkasnya. (*)

Editor :