• Sabtu, 26 Oktober 2024

Hujan Deras Mengguyur BNS Lambar, Rumah Warga Kebanjiran Tanggul Sungai Jebol

Senin, 29 Agustus 2022 - 20.54 WIB
331

Tampak banjir menggenangi salah satu rumah warga BNS Lampung Barat, akibat dari sore hari tadi diguyur hujan deras. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Akibat hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) dan sekitarnya dari sore hingga malam hari ini, membuat pemukiman warga di daerah setempat tergenang banjir. Senin (29/08/2022).

Bahkan di beberapa Pekon (Desa) genangan banjir masuk hingga rumah warga, seperti halnya di Pekon Srimulyo, berdasarkan informasi yang di himpun ketinggian banjir yang masuk hingga kedalam rumah mencapai betis orang dewasa.

Peralatan rumah tangga pun banyak yang tergenang mulai dari kursi, lemari, meja hingga kendaraan milik warga terlihat sudah digenangi air yang berasal dari luapan sungai yang ada di wilayah setempat.

Hal yang sama juga terjadi di Pemangku Bangun Sari, Pekon Tanjung Sari, akibat tingginya curah hujan membuat tanggul sungai Way Samang tidak mampu menampung debit air sehingga jebol dan meluap yang menyebabkan banjir.

Banjir yang terjadi di wilayah setempat setinggi kurang lebih 60 CM yang menggenangi rumah warga dan perkebunan milik masyarakat setempat, hingga saat ini di kedua wilayah setempat masih di guyur hujan.

Saat di konfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat, Padang Priyo Utomo melalui Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Mekal Novisa membenarkan hal tersebut.

"Iya memang benar akibat tingginya curah hujan yang mengguyur sebagian wilayab setempat menyebabkan banjir di Pekon Tanjung Sari akibat luapan air sungai akibat jebolnya tanggul penahan yang ada di wilayah setempat," jelasnya.

Pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah rumah yang terendam sebab saat ini di lokasi hujan masih terus mengguyur beberapa wilayah sehingga menyulitkan untuk melakukan asesment terhadap bencana yang terjadi.

"Untuk data terkait berapa rumah atau kebun milik warga yang terdampak belum bisa kita lakukan secara maksimal karena kondisi hujan yang masih terjadi, tim juga sudah bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan," jelasnya. (*)

Video KUPAS TV : Jadi Tersangka KPK, Rektor Karomani Terima Uang Suap 5 Miliar