Dibiarkan Menganga Berlarut-larut, Proyek Tambal Sulam Jalan di Lambar Bahayakan Pengendara
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung
Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong Balai
Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) agar mengebut pekerjaan proyek tambal sulam di
ruas jalan nasional tepatnya di Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau yang
sudah lama dibiarkan berlubang disana-sini, karena dikhawatirkan akan timbul korban.
Sebab semenjak proyek tambal sulam tersebut dilakukan
penggalian hingga saat ini proyek tersebut belum juga di lanjutkan, padahal
sudah memasuki kurun waktu sebulan lebih dari pengerjaan awal akibatnya banyak
pengendara yang mengeluhkan lamban nya pengerjaan yang dilakukan oleh pihak
terkait.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR)
Lambar Ir. Ansari melalui Kepala Bidang Bina Marga Robert Putra mengatakan
pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPJN dan terus mendorong agar proyek
tambal sulam yang di kerjakan saat ini segera dilanjutkan untuk menghindari hal
yang tidak di inginkan.
"Kita koordinasi terus sama nasional kita pacu kita
dorong mereka itu, sebenarnya kita hanya perlu bersabar aja, lemah nya proyek
tambal sulam itu karena ketika sudah di lubangi tidak segera di perbaiki
sehingga dikeluhkan masyarakat, kendaraan yang lewat juga enggak enak kan jadi
kita koordinasi terus agar segera di lanjutkan," katanya, Senin
(29/8/2022)
Namun Robert juga menyampaikan bahwa tentu ada alasan
mengapa proyek tersebut belum di lanjutkan, mungkin ada kendala yang memang
mengharuskan mereka untuk menghentikan sementara pengerjaan proyek tambal sulam
yang saat ini dikerjakan, sebab menurutnya kegiatan tersebut merupakan kegiatan
nasional jadi tidak mungkin di biarkan begitu saja.
"Kita maunya cepet tetapi kan kita enggak tau kendala
mereka apa contoh mungkin saja mereka harus menunggu produksi aspal nya dulu
untuk menutup proyek tambal sulam itu kan harus nunggu juga artinya mereka pun
maunya cepet tetapi mereka kan punya masalah nya sendiri secara teknis mereka
lah yang tau," ujarnya
Tetapi pihaknya berharap agar pelaksanaan proyek tersebut
segera di lanjutkan dan tidak di biarkan secara berlarut-larut karena akan
memiliki resiko bagi masyarakat khususnya pengendara yang ada di wilayah
setempat, sehingga pihaknya akan terus melakukan koordinasi kepada pihak
terkait permasalahan yang dikeluhkan itu.
"Karena selama ini koordinasi kita bagus dengan mereka,
malah mereka sering minta masukan ke kita dimana nih jalan yang rusak jalan
yang perlu di perbaiki gtu kan karena kita aktif sama mereka resiko longsor dan
lain nya juga kita sampaikan ke mereka jadi akhirnya mereka juga bagus ke kita
jadi nanti kita koordinasikan lagi lah agar segera dilanjutkan,"
pungkasnya
Terpisah salah satu pihak pelaksana proyek Bhakti
menyampaikan bahwa penyebab lambatnya penanganan proyek tambal sulam pada ruas
jalan nasional di kelurahan Sekincau karena rusaknya alat TR yang digunakan
dalam proyek.
Hal tersebut pun sudah dilaporkan agar segera memperbaiki
alat yang rusak, sehingga pengerjaan ruas jalan nasional yang telah ramai
dikeluhkan masyarakat tersebut bisa segera dilanjutkan.
"Iya memang benar, alat TR sedang rusak dan kita sudah sounding dengan pihak pelaksana kegiatan agar alat tersebut segera di perbaiki mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa dilanjutkan sehingga tidak lagi dikeluhkan masyarakat," singkatnya. (*)
Video KUPAS TV : Dibuka Puan Maharani, Perputaran Uang di Festival UMKM dan Bazaar Capai Rp10 Miliar
Berita Lainnya
-
Parosil Mabsus Janji Tambah Bantuan Tas Sekolah Gratis Bagi Pelajar
Sabtu, 26 Oktober 2024 -
Menang Pilkada Lambar 2024, Parosil-Mad Hasnurin Programkan Sekolah Kopi Masuk Desa
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Konflik Harimau dan Manusia di Lambar, Parosil Janji Beri Solusi Tegas dan Humanis
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Penempatan ASN Hingga Pungli Disorot Panelis, Parosil Janji Hadirkan ASN Profesional Tanpa Pungli
Rabu, 23 Oktober 2024