• Sabtu, 26 Oktober 2024

Bupati Parosil: Ponpes Lembaga Keagamaan yang Mampu Mendidik Umat Saat Moralitas Menurun

Senin, 29 Agustus 2022 - 13.19 WIB
145

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, saat menghadiri tablikh akbar dan peresmian Pondok Pesantren Assalafiyah di Dusun Bungin ll, Pekon (Desa) Puramekar, Kecamatan Gedung Surian, Senin (29/8/2022). Foto: Dok.Pemkab Lambar

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyebut, Pondok Pesantren sebagai lembaga keagamaan yang mampu mendidik umat menuju arah yang lebih baik di saat moralitas semakin menurun.

Hal tersebut disampaikan Parosil saat menghadiri tablikh akbar dan peresmian Pondok Pesantren Assalafiyah di Dusun Bungin ll, Pekon (Desa) Puramekar, Kecamatan Gedung Surian, Senin (29/8/2022).

Dalam acara tersebut, Parosil juga menyerahkan santunan kepada yatim/piatu dan Bantuan Lansia serta penyerahan bantuan berupa Kartu BPJS dan UMKM berupa Kompor Gas.

"Saya merasa sedih ketika tau ada peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh enam pelajar terhadap kawan nya, ini merupakan tanggung jawab kita bersama khusus nya peran ponpes untuk mendidik anak-anak kita agar tidak terjadi lagi peristiwa semacam itu," kata Parosil.


Karena menurutnya, di saat moralitas umat sudah mulai menurun maka Pondok Pesantren merupakan lembaga keagamaan yang berfungsi mendidik mereka ke arah yang lebih baik, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Mari kita bersama-sama bergotong royong membangun pondok pesantren ini agar anak-anak kita bisa menimba ilmu disini, sehingga kelak bisa menjadi generasi muda yang bisa sholeh dan sholehah serta membanggakan Lampung Barat," jelasnya

Acara Tabligh Akbar ini merupakan salah satu implementasi program Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, yakni meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

"Maka dari itu saya berharap, jika ada kegiatan pengajian, tolong dihadiri sebab, pengajian ini menjadi ajang untuk menuntut ilmu dalam meningkatkan iman dan taqwa kita. Selain itu pengajian ini juga merupakan ajang kita untuk saling bersilaturahmi dan saling mendoakan," ujarnya.

Ia berharap, pengajian Tabligh Akbar ini konsisten dilaksanakan terus menerus di kalangan masyarakat. Karena, mengaji mampu menebarkan kebaikan kepada siapa saja yang mendengarnya.

"Kegiatan Pengajian Tabligh Akbar ini mampu membawa sebuah keberkahan bagi umat di manapun berada," ungkap Bupati Parosil.

Parosil berharap kepada santri dan santriwati dapat tekun dalam belajar ilmu agama di Ponpes tersebut, agar ilmu yang didapat itu akan berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.


Parosil juga berpesan kepada santri dan santriwati untuk memanfaatkan sekaligus menerapkan ilmunya dimasyarakat umum.

"Tolong manfaatkan ilmu yang ada pada tabligh akbar ini,  untuk kemajuan dalam rangka meningkatkan akhlakul karimah, khususnya kepada generasi-generasi muda di era meningkatkan teknologi," pesannya.

"Saya harap, Peresmian dari Pondok Pesanteren Assalafiyah Bungin II akan menjadi ujung tombak dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap anak," pungkasnya.

Sementara, Agus Nasrul Hadi selaku pengasuh Ponpes Assalafiyah pusat menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Lambar dan seluruh jajaran pengurus Ponpes dan para santri.

"Kami juga berharap bantuan semua pihak agar kiranya pembangunan pondok pesantren ini segera terwujud dan bisa kita selesaikan," singkatnya.

Sementara Pimpinan Ponpes Assalafiyah Bungin, Ustadz Suherli mengatakan, luas pondok Assalafiyah Bungin seluas 3/4 hektar dengan jumlah santri 112 santri, dan kedepan pendidikan formal dimulai dari MI, Mts juga akan dibangun di Ponpes setempat. (*)


Video KUPAS TV : LIVE Konser Harmoni Tanggamus Bersama Andika Mahesa