Kupasuntas.co, Lampung Barat - Kabar baik bagi masyarakat pecinta olahraga khususnya sepak bola, pasalnya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan menggelar kejuaraan sepak bola liga Pemuda Mandiri (PM) ll U-23 yang akan diikuti oleh puluhan tim yang ada di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

Plt. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lambar, Burlianto Eka Putra menyampaikan bahwa kegiatan tersebut di selenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT Lambar yang ke-31 pada 24 September 2022 mendatang.

"Kejuaraan tersebut akan melibatkan puluhan tim dari 15 Kecamatan yang ada di Lampung Barat yang terbagi dalam 4 zona dimana masing-masing zona akan di ikuti sebanyak 16 tim sehingga secara keseluruhan ada 64 tim yang akan bertanding pada kejuaraan tersebut," kata Burlianto, Kamis (25/8/2022).

Kejuaraan itu akan dilaksanakan dalam 2 babak, babak penyisihan akan diselenggarakan pada tanggal 29 Agustus-8 Sepetember yang akan di ikuti oleh 16 tim dari masing-masing zona, zona 1 Kecamatan Lumbok Seminung, Sukau, Balik Bukit, Batu Brak dan Belalau.

"Kemudian zona 2 Kecamatan Batu Ketulis, Sekincau, Pagar Dewa, Way Tenong, Air Hitam, zona 3 Sumber Jaya, Kebun Tebu, Gedung Surian, dan zona 4 Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) nantinya akan di ambil 8 besar dari babak penyisihan untuk masuk ke putaran final," sambungnya

Sedangkan untuk putaran final akan dilaksanakan pada 11-20 September 2022 mendatang, selain dalam rangka HUT Lambar kejuaraan tersebut sebagai ajang seleksi bagi tim terbaik yang nanti nya akan bertanding di kejuaraan bergengsi lain baik di tingkat Nasional ataupun Internasional untuk menjaring bibit-bibit atlet terbaik.

"Kejuaraan ini merupakan liga besar dan menjadi kesempatan bagi tim-tim terbaik untuk menunjukan kemampuan mereka dalam bersaing menjadi yang terbaik dengan tetap mengutamakan sportifitas dalam bertanding demi menjunjung tinggi dan menjaga nama baik olahraga di Lampung Barat," jelasnya.

Ia berharap agar seluruh tim yang akan bertanding bisa tetap menjunjung tinggi sportifitas jangan terpancing oleh hal-hal yang dapat membuat pertandingan menjadi tidak sehat, karena yang terbaik pasti akan menjunjung tinggi nama baik tim dan daerah masing-masing. (*)