Wacana Kenaikan Harga BBM, Kabag SDA Lambar: Tidak Masalah yang Penting Pasokan Jangan Dibatasi
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Pemerintah pusat berencana akan menaikkan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) khususnya Pertalite dan Solar. Hal itu di sebut sebagai upaya
tindak lanjut pemerintah terhadap pembagian BBM subsidi.
Hal tersebut juga
sebagai upaya dalam mengurangi beban APBN, sebab harga BBM yang sekarang
dinilai memberatkan APBN sehingga dilakukan penyesuaian terhadap harga BBM
khususnya yang bersubsidi.
Namun persoalan
tersebut menjadi keluhan bagi masyarakat Lampung Barat, bagaimana tidak saat
ini ketersediaan BBM bersubsidi di Bumi Beguai Jejama Sai Betik masih sangat
terbatas tetapi justru pemerintah ingin menaikkan harga.
"Kalau dinaikkan
terus bagaimana nasib masyarakat, untuk harga yang sekarang saja masyarakat
sudah merasa di bebankan ini rencana nya mau dinaikkan apa pemerintah enggak
kasian sama masyarakat," kata Moro (38) warga Kelurahan Way Mengaku, Rabu
(24/8/22).
Terlebih pasokan BBM
yang saat ini seringkali tersendat membuat masyarakat semakin sulit mendapatkan
BBM, jika memang harus dinaikkan menurutnya ketersediaan yang ada juga jangan
di batasi agar masyarakat tidak kesulitan.
"Kalau memang
harus naik ditambah lah stok nya jangan di batasi, ini sekarang kita ngantri di
SPBU aja belum tentu dapet karena stok nya terbatas, jadi harapan kita
pemerintah bijak lah dalam mengeluarkan kebijakan agar tidak menjadi polemik di
tengah masyarakat," harapnya.
Menanggapi hal
tersebut Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Lampung Barat
Sri Wiyatmi menyampaikan kebijakan tersebut merupakan kewenangan penuh dari
pusat dan daerah tidak memiliki wewenang.
"Semua kebijakan
yang di ambil atas kenaikan harga BBM ini merupakan kewenangan pusat dan Pertamina,
kita juga enggak ada koordinasi karena memang enggak ada wewenang terhadap
kebijakan tersebut," kata Sri, Rabu (24/8/2022).
Namun Sri menyampaikan
bahwa apabila memang rencana kenaikan BBM tersebut di realisasikan pihaknya
berharap agar pasokan BBM ke daerah bisa berjalan lancar dan tidak terbatas
seperti yang terjadi saat ini.
"Gapapa naik yang
penting pasokan nya selalu ada jangan di batasi agar masyarakat juga tidak
kesulitan dalam mendapatkan BBM, jangan sampai harga sudah naik pasokan juga
terbatas kan kasian masyarakat," ujarnya.
Sri pun berharap apapun
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat keberpihakan nya tetap kepada
masyarakat karena tentu sudah melalui pertimbangan yang matang terhadap dampak
kebijakan yang dikeluarkan kedepannya.
Dia juga mengimbau
masyarakat agar tetap tenang menghadapi rencana kenaikan BBM tersebut, jangan
panic buying dan membeli BBM bersubsidi secukupnya karena menurutnya panic
buying akan membuat suasana lebih kacau.
"Kalau kita beli
banyak juga mau di simpen dimana itu kan malah resiko nanti malah rumah kita
kebakaran juga bertentangan dengan hukum apabila kita menimbun dan juga ini
yang menyebabkan BBM menjadi langka," imbuhnya.
Berdasarkan informasi
yang pihaknya himpun PT Pertamina juga memastikan bahwa pasokan BBM akan tetap
lancar hingga akhir tahun, sehingga harapan nya informasi tersebut benar adanya
agar tidak terjadi kelangkaan BBM.
Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi pasokan BBM di Lampung Barat yang terbatas diantaranya PT.
Pertamina mempertimbangkan kondisi geografis, jumlah penduduk, jumlah kendaraan
dan mobilitas di daerah.
"Mereka yang jalur nasional tentu jatah nya beda dengan jalur kita yang mobilisasi nya masih terbilang rendah sehingga pasokan yang dikirim menyesuaikan dengan keadaan di wilayah kita," tambahnya. (*)
Video KUPAS TV : Rumah Mewah Tersembunyi Milik Rektor Unila Yang Terkena OTT KPK
Berita Lainnya
-
Parosil Mabsus Janji Tambah Bantuan Tas Sekolah Gratis Bagi Pelajar
Sabtu, 26 Oktober 2024 -
Menang Pilkada Lambar 2024, Parosil-Mad Hasnurin Programkan Sekolah Kopi Masuk Desa
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Konflik Harimau dan Manusia di Lambar, Parosil Janji Beri Solusi Tegas dan Humanis
Rabu, 23 Oktober 2024 -
Penempatan ASN Hingga Pungli Disorot Panelis, Parosil Janji Hadirkan ASN Profesional Tanpa Pungli
Rabu, 23 Oktober 2024