• Sabtu, 26 Oktober 2024

Wacana Kenaikan Harga BBM, Kabag SDA Lambar: Tidak Masalah yang Penting Pasokan Jangan Dibatasi

Rabu, 24 Agustus 2022 - 13.36 WIB
314

SPBU Pertamina. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah pusat berencana akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Pertalite dan Solar. Hal itu di sebut sebagai upaya tindak lanjut pemerintah terhadap pembagian BBM subsidi.

Hal tersebut juga sebagai upaya dalam mengurangi beban APBN, sebab harga BBM yang sekarang dinilai memberatkan APBN sehingga dilakukan penyesuaian terhadap harga BBM khususnya yang bersubsidi.

Namun persoalan tersebut menjadi keluhan bagi masyarakat Lampung Barat, bagaimana tidak saat ini ketersediaan BBM bersubsidi di Bumi Beguai Jejama Sai Betik masih sangat terbatas tetapi justru pemerintah ingin menaikkan harga.

"Kalau dinaikkan terus bagaimana nasib masyarakat, untuk harga yang sekarang saja masyarakat sudah merasa di bebankan ini rencana nya mau dinaikkan apa pemerintah enggak kasian sama masyarakat," kata Moro (38) warga Kelurahan Way Mengaku, Rabu (24/8/22).

Terlebih pasokan BBM yang saat ini seringkali tersendat membuat masyarakat semakin sulit mendapatkan BBM, jika memang harus dinaikkan menurutnya ketersediaan yang ada juga jangan di batasi agar masyarakat tidak kesulitan.

"Kalau memang harus naik ditambah lah stok nya jangan di batasi, ini sekarang kita ngantri di SPBU aja belum tentu dapet karena stok nya terbatas, jadi harapan kita pemerintah bijak lah dalam mengeluarkan kebijakan agar tidak menjadi polemik di tengah masyarakat," harapnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Lampung Barat Sri Wiyatmi menyampaikan kebijakan tersebut merupakan kewenangan penuh dari pusat dan daerah tidak memiliki wewenang.

"Semua kebijakan yang di ambil atas kenaikan harga BBM ini merupakan kewenangan pusat dan Pertamina, kita juga enggak ada koordinasi karena memang enggak ada wewenang terhadap kebijakan tersebut," kata Sri, Rabu (24/8/2022).

Namun Sri menyampaikan bahwa apabila memang rencana kenaikan BBM tersebut di realisasikan pihaknya berharap agar pasokan BBM ke daerah bisa berjalan lancar dan tidak terbatas seperti yang terjadi saat ini.

"Gapapa naik yang penting pasokan nya selalu ada jangan di batasi agar masyarakat juga tidak kesulitan dalam mendapatkan BBM, jangan sampai harga sudah naik pasokan juga terbatas kan kasian masyarakat," ujarnya.

Sri pun berharap apapun kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat keberpihakan nya tetap kepada masyarakat karena tentu sudah melalui pertimbangan yang matang terhadap dampak kebijakan yang dikeluarkan kedepannya.

Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang menghadapi rencana kenaikan BBM tersebut, jangan panic buying dan membeli BBM bersubsidi secukupnya karena menurutnya panic buying akan membuat suasana lebih kacau.

"Kalau kita beli banyak juga mau di simpen dimana itu kan malah resiko nanti malah rumah kita kebakaran juga bertentangan dengan hukum apabila kita menimbun dan juga ini yang menyebabkan BBM menjadi langka," imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang pihaknya himpun PT Pertamina juga memastikan bahwa pasokan BBM akan tetap lancar hingga akhir tahun, sehingga harapan nya informasi tersebut benar adanya agar tidak terjadi kelangkaan BBM.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pasokan BBM di Lampung Barat yang terbatas diantaranya PT. Pertamina mempertimbangkan kondisi geografis, jumlah penduduk, jumlah kendaraan dan mobilitas di daerah.

"Mereka yang jalur nasional tentu jatah nya beda dengan jalur kita yang mobilisasi nya masih terbilang rendah sehingga pasokan yang dikirim menyesuaikan dengan keadaan di wilayah kita," tambahnya. (*)

Video KUPAS TV : Rumah Mewah Tersembunyi Milik Rektor Unila Yang Terkena OTT KPK