• Sabtu, 26 Oktober 2024

Kerap Memakan Korban, Warga Minta Proyek Tambal Sulam Ruas Jalan Nasional di Sekincau Dipercepat

Senin, 22 Agustus 2022 - 13.48 WIB
165

Proyek Tambal Sulam di Ruas Jalan Nasional Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau, Senin (22/8/2022).

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sering memakan korban, masyarakat mengeluhkan lamban nya proyek tambal sulam di ruas jalan nasional tepatnya di Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau yang hingga kini belum dilanjutkan, Senin (22/8/2022).

Efendi (32) warga setempat mengatakan bahwa pengerjaan proyek tambal sulam tersebut sudah dilakukan selama sebulan terakhir. 

Namun hingga hari ini pengerjaan nya belum dilanjutkan akibatnya lubang galian dibiarkan menganga dan membahayakan pengguna jalan.

"Ini dilubangi sudah sebulan terakhir tetapi sampai hari ini belum juga dilanjutkan, sudah lebih dari 5 kali pengendara yang jatuh disini karena terjebak terpeleset karena kan banyak pasir di lubang-lubang ini," jelasnya.

Selain sering memakan korban, galian tambal sulam tersebut berpotensi mencemari udara di wilayah sekitar karena banyaknya debu yang dibawa oleh kendaraan ketika melintas khususnya kendaraan besar sehingga mengancam kesehatan pengendara lain.

"Kalau debu dihirup anak-anak, pengendara yang melintas ini kan bahaya, selain lakalantas kesehatan juga menjadi terganggu. Ini kan jalan nasional terlebih wilayah disini padat penduduk jadi seharusnya dipercepat lah perbaikannya," keluhnya.

Fatih (26) seorang pengendara yang setiap hari melintas di jalan tersebut mengungkapkan bahwa galian tersebut jika dibiarkan secara terus menerus justru akan membuat ruas jalan tersebut semakin parah karena setiap hari dilalui kendaraan baik roda dua, empat dan lebih.

"Lama kelamaan ini akan tambah parah kalau tidak segera dilanjutkan, sehingga ini kesan nya bukan memperbaiki tapi memperparah kerusakan yang ada sehingga harus lebih maksimal pengerjaan nya jangan lamban," ucapnya.

Camat setempat, Ahmad Sater membenarkan adanya proyek tambal sulam di ruas jalan nasional diwilayah tersebut yang saat ini belum di perbaiki, ia pun berharap agar pengerjaan proyek tersebut segera dilanjutkan.

"Iya memang benar proyek pengerjaan tambal sulam tersebut hingga kini belum diperbaiki, harapan kita tentu pihak-pihak terkait agar segera melanjutkan proyek tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, apa lagi sudah banyak keluhan dari masyarakat," singkatnya

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kupastuntas.co alasan proyek tambal sulam tersebut belum dilanjutkan karena ada salah satu alat yang digunakan dalam pengerjaan masih dalam keadaan rusak dan masih dalam tahap perbaikan.

Namun hingga berita ini diturunkan, dari pihak pekerja ataupun kontraktor yang menangani ruas jalan nasional tersebut belum bisa dimintai keterangan terkait lamban nya pengerjaan proyek tambal sulam yang kerap memakan korban tersebut. (*)


Editor :